Ingin migrasi VMware ke virtualisasi lain? Ternyata tidak hanya Anda yang ingin berganti virtualisasi. Saat ini banyak perusahaan yang ingin menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi virtualisasi agar lebih hemat biaya.Â
Sehingga banyak perusahaan mulai mempertimbangkan untuk migrasi dari VMware ke virtualisasi lain yang open source.
Namun, proses migrasi VMware bukanlah hal yang mudah, tidak semata mata memindahkan isi server ke server lain, untuk migrasi diperlukan perencanaan yang matang agar sistem tetap berjalan tanpa downtime.Â
Mengapa Mencari Alternatif VMware?
Di tahun 2025 banyak perusahaan mulai mempertimbangkan untuk migrasi dari VMware ke solusi virtualisasi lain yang lebih hemat. Alasannya sangat jelas yaitu karena perubahan model lisensi dan biaya langganan VMware yang naik, terutama setelah adanya akuisisi.Â
Sehingga banyak membuat banyak organisasi mencari alternatif yang lebih hemat tetapi tetap andal.
Banyak juga pemilik bisnis yang beralih ke layanan cloud seperti hybrid cloud, yaitu masih menggunakan infrastruktur on-premise dan digabung dengan layanan cloud.

Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Migrasi Â
Banyak orang tahu setelah Broadcom membeli perusahaan VMware, aturannya banyak berubah sehingga banyak yang beralih ke virtualisasi lain. Untuk itu berikut ini adalah hal yang harus diketahui sebelum pindah dari VMwareÂ
- Cek Harga
Bandingkan terlebih dahulu harga lisensi yang diberikan dengan harga lisensi yang Anda bayarkan saat ini.
- Keterikatan Vendor
Jangan terpaku pada satu penyedia virtualisasi untuk solusi jangka panjang.
- Kebutuhan Saat Ini
Apakah virtualisasi yang Anda pilih sudah atau belum memenuhi atau mengcover semua kebutuhan bisnis Anda.Â
- Hypervisor yang sesuai
Hypervisor ada dua jenis. Sistem pembagian ini berdasarkan cara pengaplikasian pada perangkat keras.
Hypervisor Tipe 1
Hypervisor tipe 1 adalah pembuatan hypervisor yang langsung di-install pada server langsung, sehingga beroperasi di perangkat keras. Hypervisor tipe 1 juga disebut dengan bare metal. Karena tidak membutuhkan sistem operasi pada hosting, maka bisa bekerja dengan lebih optimal.
Bare metal dapat digunakan untuk server dengan skala besar, seperti contohnya adalah penggunaan pada data center, karena memiliki performa sangat tinggi.
Hypervisor Tipe 2
Hypervisor tipe 2 di-install dalam sistem operasi agar dapat digunakan untuk VPS sehingga mudah digunakan oleh banyak user karena bisa di-install berbagai OS sekaligus tiap virtualisasi.Â
Dalam segi performa tidak lebih baik jika dibanding tipe 1, hal ini disebabkan karena adanya tambahan beban dari sistem operasi di setiap virtual server.
Cara Migrasi VMWare Ke Virtualisasi Lain
Ada beberapa cara untuk melakukan migrasi dari VMWare ke virtualisasi lain, Anda bisa melakukan sendiri atau bekerja sama dengan penyedia jasa migrasi virtualisasi. Namun jika ingin mencobanya sendiri, Anda bisa melihat beberapa cara berikut ini.
Menggunakan vMotion
VMware vMotion merupakan fitur yang bisa melakukan migrasi langsung dari satu server fisik ke server fisik lainnya tanpa terpengaruh downtime, jadi server masih terus bekerja selama proses migrasi. Fitur ini sangat bermanfaat untuk untuk perusahaan yang tidak boleh terjadi downtime sedikitpun.Â
Namun, untuk melakukan migrasi dengan vMotion, host harus disetting terlebih dahulu seperti penyimpanan yang sama sekaligus menjadi bagian dari kluster yang sama.Â
Proses migrasi
- Verifikasi : Pastikan bahwa host sumber dan tujuan sudah terintegrasi ke vCenter server yang sama, dan keduanya adalah bagian dari cluster vSphere yang sama.
- Proses migrasi : Buka VMware vSphere Client lalu klik kanan VM yang ingin di migrasikan. Pilih Migrasi dari menu Tindakan .
- Pilih jenis migrasi : Di pengaturan migrasi, ganti sumber daya komputasi dan penyimpanan untuk memindahkan VM saat ini ke host dan penyimpanan data berbeda.Â
- Pilih host tujuan : Pilih hosting tujuan tempat VM akan ditempatkan. Sebelum ini Anda harus memastikan jika host yang baru memiliki kapasitas CPU dan RAM yang sama atau lebih baik agar tidak terjadi downtime.
- Pilih penyimpanan dan jaringan : Pilih penyimpanan data dan pengaturan jaringan yang sesuai untuk VM di tujuan. Anda dapat memilih penyediaan disk virtual tipis atau tebal, tergantung pada kebutuhan penyimpanan Anda.
- Konfigurasikan vMotion : Selanjutnya tetapkan prioritas vMotion ke prioritas untuk dampak minimal pada kinerja selama migrasi.
- Mulai : Sebelum memulai Anda lakukan peninjauan terkait pengaturan migrasi dan jika sudah, klik Selesai untuk memulai proses migrasi.Â
- Penyelesaian : Setelah migrasi selesai, VM akan berjalan pada host baru tanpa downtime sedikitpun.

Migrasi tanpa vCenter
Ada satu lagi cara migrasi VMWare, yaitu dengan cara memigrasi tanpa vCenter. Proses ini bisa Anda lakukan jika tidak memiliki vMotion. Jika ingin melakukan cara ini Anda harus benar-benar melakukan dengan baik, karena dapat terjadi kerusakan dan kehilangan data.Â
Proses migrasi tanpa vCenter:
- Login langsung ke ESXi host melalui vSphere Client.
- Anda bisa matikan VM yang ingin dipindahkan.
- Unduh file VM (.vmx dan .vmdk) melalui Datastore browser, SCP/WinSCP untuk transfer lebih cepat.
Bisa juga dengan tools pihak ketiga
- Konversi file dengan aplikasi StarWind V2V Converter untuk mengubah file dari VMware (.vmdk) menjadi format .vhdx jika Anda ingin migrasi ke virtualisasi Hyper-V, dan jika ingin ke KVM bisa gunakan file .qcow2
- Gunakan command line virt-v2v untuk migrasi ke KVM, Proxmox, atau OpenStack.
- Gunakan VMware Converter Standalone untuk melakukan migrasi antar host atau ke format lain.
- Upload file yang sudah dikonversi ke host tujuan dan register ulang VM dengan file yang sudah disesuaikan.
Menggunakan Jasa Migrasi VM
Wowrack menyediakan layanan migrasi virtual machine (VM) khususnya VMWare dengan teknologi yang seamless, artinya selama proses migrasi VMWare bisa dilakukan tanpa terjadi downtime.Â
Berikut kenapa lebih baik menggunakan jasa migrasi Wowrack
- Migrasi tanpa downtime: VM dan layanan yang ada di dalam VMWare akan tetap berjalan selama dilakukanya proses migrasi.
- Harga terjangkau: Biaya tidak sebanding dengan kerentanan data yang harus dipertaruhkan selama proses migrasi. Sebab, banyak kejadian data corrupt karena kemampuan tim IT yang kurang berpengalaman. Solusinya, lebih baik membayar jasa migrasi yang sudah terjamin berhasil memindah data penting perusahaan, daripada harus menanggung kehilangan data karena human error.
- Bantuan penuh: Tim managed service kami akan membantu proses migrasi mulai dari perencanaan hingga setelah berhasil melakukan migrasi.
- Bisa migrasi lintas platform: Kami dapat memindahkan data dan setting VMWare lama ke virtualisasi baru seperti Proxmox, Hyper-V, atau KVM.
- Keamanan Data Terjamin: Data VMWare akan dipindahkan melalui koneksi terenkripsi dan keamanan data Anda terjamin karena Wowrack sudah tersertifikasi ISO 27001.Â
Jika Anda ingin memindahkan VMware Anda ke tempat virtualisasi lain, kami dapat membantu Anda mulai dari nol dengan cara menghubungi melalui form di bawah ini
Kesimpulan
Sebenarnya hal yang paling ditakutkan pemilik bisnis ketika ingin migrasi VMware ke virtualisasi lain adalah downtime. Namun saat ini, dengan kemampuan tim IT yang mumpuni, downtime berjam-jam bisa dihindari.Â
Asalkan proses migrasi sudah direncanakan dengan matang, menggunakan tool migrasi yang tepat, serta didukung oleh ahli IT berpengalaman.Â
Namun, jika Anda masih ragu untuk melakukan migrasi sendiri, Kami dapat membantu Anda untuk memindahkan data VMWare ke virtualisasi baru yang Anda inginkan.Â
Hal ini dapat menghemat biaya infrastruktur jangka panjang sekaligus menjaga keamanan data selama proses migrasi berlangsung.Â




