Surabaya (Wowrack) - Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) mungkin
sudah tidak asing lagi bagi kita. Terlebih lagi saat ini banyak perusahaan yang
membuat produk VR dan AR. Yang booming beberapa waktu lalu adalah Oculus dan
Pokemon Go.
Saat ini sangatlah tidak sulit untuk menemukan teknologi AR
ataupun VR. Terlebih lagi banyak yang mengembangkan teknologi ini secara murah
dan mudah. Contohnya Pokemon Go, untuk memainkan game ini pengguna smartphone
Android versi terbaru bisa memainkannya tentu ditunjang dengan perangkat yang
sudah dilengkapi teknologi ini. Banyak ditemukan ketika ingin menyatukan gambar
virtual dengan gambar nyata tidak bisa lantaran perangkatnya yang tidak
mendukung.
ataupun VR. Terlebih lagi banyak yang mengembangkan teknologi ini secara murah
dan mudah. Contohnya Pokemon Go, untuk memainkan game ini pengguna smartphone
Android versi terbaru bisa memainkannya tentu ditunjang dengan perangkat yang
sudah dilengkapi teknologi ini. Banyak ditemukan ketika ingin menyatukan gambar
virtual dengan gambar nyata tidak bisa lantaran perangkatnya yang tidak
mendukung.
Permainan interaktif dan perangkat mobile memiliki dua tipe
koneksi bagaimana perangkat dan permainan bisa terhubung. Tipe koneksi pertama
ialah dengan Bluetooth, infra merah maupun wireless dimana perangkat mobile
menjadi remote mainan tersebut.
koneksi bagaimana perangkat dan permainan bisa terhubung. Tipe koneksi pertama
ialah dengan Bluetooth, infra merah maupun wireless dimana perangkat mobile
menjadi remote mainan tersebut.
Sedangkan tipe kedua adalah menggunakan permainan sebagai
kontrol game. Seperti perangkat mobil dijadikan alat sedangkan permainan memiliki
kontrol tersebut. Contoh koneksi ini adalah seperti game Fruite Ninja, yang
mana untuk memainkan menunggu permainan memulai.
kontrol game. Seperti perangkat mobil dijadikan alat sedangkan permainan memiliki
kontrol tersebut. Contoh koneksi ini adalah seperti game Fruite Ninja, yang
mana untuk memainkan menunggu permainan memulai.
Sedangkan pada interaksi Augmented Reality diklasifikasi
menjadi tiga kategori. Kategori pertama menggunakan komputer dan webcam untuk
mengidentifikasi tanda spesifik. Kategori selanjutnya ialah menggunakan
perangkat mobile dan kamera untuk mengidentifikasi dan kemudian menggenerate
model 3D pada layar akan tetapi metode ini masih belum memiliki interaksi
nyata.
menjadi tiga kategori. Kategori pertama menggunakan komputer dan webcam untuk
mengidentifikasi tanda spesifik. Kategori selanjutnya ialah menggunakan
perangkat mobile dan kamera untuk mengidentifikasi dan kemudian menggenerate
model 3D pada layar akan tetapi metode ini masih belum memiliki interaksi
nyata.
Kategori terakhir ialah dimana adalah pengembangan dari kategori kedua,
bedanya adalah kategori ini memberikan pengalaman yang lebih nyata untuk para
penggunanya.
bedanya adalah kategori ini memberikan pengalaman yang lebih nyata untuk para
penggunanya.
Lalu, bagaimana cara kerja Augmented Reality? Berikut adalah
cara kerja sistem AR.
cara kerja sistem AR.
Blog Wowrack Indonesia