FirstianData merupakan salah satu aset yang paling berharga bagi bisnis saat ini. Dengan data, bisnis dapat melakukan berbagai macam analisis yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan operasinya. Maka dari itu, penting untuk bisnis menjaga ketersediaan data dari ancaman yang ada. Salah satu cara menjaga data adalah melalui backup.
Dalam artikel ini, Wowack akan membahas lebih jauh mengenai backup, lebih tepatnya skalabilitas backup. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Apa itu Skalabilitas Backup
Skalabilitas merujuk kepada kemampuan sistem atau infrastruktur digital untuk menagani beban kerja dengan menambahkan atau mengurangi daya komputasi yang digunakan. Maka dari itu, skalabilitas backup merujuk kepada sistem backup yang dapat berkembang secara bersamaan dengan kebutuhan penyimpanan data yang dimiliki oleh bisnis.
Jenis-Jenis Backup
Terdapat tiga jenis backup yang umum digunakan dan dirujuk sebagai best practice, yakni full backups, incremental backups, dan differential backups. Berikut adalah penjelasan untuk jenis backup yang ada.
Full Backups
Dengan melakukan duplikasi seluruh data yang ada, full backups merupakan jenis backup yang termudah dan terlengkap untuk dilakukan. Hasil dari proses backup ini adalah data yang berbanding sama dengan data utama yang meminimalkan waktu yang dibutuhkan dalam proses restorasi data.
Di sisi lain, proses backup jenis ini memiliki waktu yang paling lama dan membutuhkan tempat penyimpanan data yang sangat besar. Maka dari itu, full backups biasa dilakukan secara periodik.
Incremental Backups
Incremental backups bekerja dengan cara hanya melakukan duplikasi data yang mengalami perubahan. Bisnis yang mengaplikasikan jenis backup ini biasanya melakukan cek berkala antara time stamp file utama dengan file cadangan. Jika terdapat perbedaan antara keduanya, barulah aplikasi backup berjalan untuk menjalankan proses pencadangan.
Keunggulan utama jenis backup ini adalah dapat diaktifkan secara terus menerus karena hanya membutuhkan tempat penyimpanan yang rendah dan waktu yang lebih singkat.
Differential Backups
Differntial backups merupakan pertengahan antara full dan incremental backups. Jenis backup ini menggabungkan dua aspek backup sebelumnya untuk mendapatkan hasil yang optimal. Berikut adalah bagaimana proses differential backups bekerja:
- Pencadangan dilakukan pada keseluruhan data yang dimiliki oleh bisnis. Mari kita sebut data yang dihasilkan sebagai Full Data.
- Apabila terjadi perubahan, akan dilakukan pencadangan pada data yang berubah yang diletakkan pada Full Data.
Melalui proses ini, bisnis dapat mengandalkan satu data cadangan yang terus di update secara berkala ketika terjadi perubahan pada data utama.
Pentingnya Skalabilitas Backup untuk Bisnis
Perlu diingat bahwa proses backup membutuhkan tempat penyimapanannya sendiri. Hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan tempat penyimpanan bagi bisnis. Mengaplikasikan prinsip skalabilitas kepada proses backup dapat meringankan beban operasional bisnis dalam menyediakan tempat penyimpanan untuk data cadangan.
Selain itu, ada beberapa keunggulan lain yang bisa didapatkan dari segi penyimpanan data dari adopsi skalabilitas dalam proses backup, seperti:
Menghindari kerusakan hardisk
Kerusakan pada hardware bisa terjadi karena berbagai hal, entah karena sudah melewati masa operasional maupun karena faktor eksternal. Sebagai tempat penyimpanan data, hard disk memiliki peran penting dalam menampung data yang telah dikumpulkan, yang berarti kerusakan pada hard disk dapat berakibat fatal pada operasional bisnis.
Menerapkan skalabilitas pada backup memungkinkan proses backup dilakukan pada lebih dari satu hard disk, yang menjamin terjaganya data apabila terjadi kerusakan pada salah satu perangkat penyimpanan data.
Menjaga ketersediaan data selama bencana
Kita sudah menyinggung sedikit di atas bahwa melalui proses skalabilitas, data yang di simpan tidak diletakkan pada satu perangkat penyimpanan saja, melainkan ke berbagai perangkat penyimpanan lainnya. Hal ini mendukung proses yang dinamakan Disaster Recovery atau pemulihan bencana, yang tujuan utamanya adalah menjaga ketersediaan data setelah terjadi bencana.
Baca juga: Mengenal Apa Saja Perbedaan Backup dan Disaster Recovery
Manfaat Penerapan Backup bagi Bisnis
Digitalisasi mendorong data untuk bertumbuh lebih pesat dari sebelumnya. Bagaimana bisnis dapat menjaga data menjadi sebuah tantangan serius yang harus dihadapi. Backup menjadi salah satu langkah yang bisa diambil yang memiliki berbagai manfaat tambahan selain menjaga ketersediaan data.
Recovery Plan atau Restore Data
Melalui backup, bisnis telah menjamin ketersediaan data apabila terjadi kerusakan, bencana, maupun ancaman terhadap operasional bisnis. Hal yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menciptakan rencana bagaimana data cadangan tersebut dapat digunakan secara instan. Salah satunya adalah dengan menciptakan rencana yang mengandung recovery time objective (RTO) dan recovery point objective (RPO) untuk menjamin ketersediaan data dan operasional bisnis.
Memudahkan Pengelolaan Data
Melakukan proses pengembalian data tanpa perencanaan yang matang akan memakan waktu yang banyak. Hal ini berdampak pada bisnis mengalami komplikasi dalam mengelola data selama proses restorasi. Melalui proses backup yang terencana dan didukung dengan perangkat yang tepat, backup dapat memudahkan proses pengelolaan data.
Layanan Backup & Disaster Recovery Wowrack
Backup merupakan elemen penting yang harus dimiliki oleh bisnis di era digital ini, di mana data dan ancamannya terus bertambah. Layanan Backup & Disaster Recovery dari Wowrack merupakan solusi pilihan terbaik yang bisa kami tawarkan untuk membantu bisnis Anda menjaga ketersediaan data dan menjamin operasional bisnis terus berjalan. Dengan dukungan tim ahli dan layanan support yang selalu aktif 24/7, kami siap membantu Anda.
Ayo, segera diskusikan kebutuhan backup Anda bersama kami mulai dari sini.
