Saat bisnis Anda makin tumbuh, tentu jumlah pengunjung website Akan terus bertambah, kebutuhan akan penyimpanan dan bandwidth pada server tentu juga akan bertambah. Untuk itu penggunaan dedicated server adalah pilihan terbaik untuk perusahaan yang ingin berkembang lebih besar.Â
Karena penggunaan dedicated server akan meningkatkan kecepatan akses hingga 3x lipat dibandingkan shared hosting biasa.
Untuk itu dengan memilih server yang di dedikasikan untuk 1 pengguna saja, website Anda akan selalu bisa diakses tanpa hambatan, aplikasi juga akan berjalan lancar, dan bonusnya data penting tetap aman.
Artikel ini akan menjelaskan pengertian dedicated server, kelebihannya, dan memberikan panduan tentang kapan sebaiknya beralih ke server dedicated.
Apa itu Dedicated?
Dedicated bisa dicontohkan seperti Anda sedang menyewa satu rumah beserta halamanya, bukan hanya menyewa satu kamar kos. Dengan menyewa satu rumah maka semua ruangan yang ada di rumah itu seperti dari kamar tidur, dapur, teras dan seisinya bisa Anda pakai sendiri, tanpa Anda harus berbagi dengan siapa pun.
Nah, Dedicated dalam dunia teknologi adalah seluruh sumber daya antara lain server, hosting, atau koneksi internet, semuanya Anda sewa tanpa berbagi dengan orang lain. Jadi Anda bisa memakai resource yang ada secara maksimal.
Apa itu Dedicated Server?
Dedicated server atau server yang digunakan untuk satu pengguna saja dan merupakan salah satu dari banyak tempat penyimpanan online yang disewakan oleh penyedia layanan. Keuntungan dari dedicated server adalah server yang di sewa akan digunakan oleh satu pengguna saja tidak akan dibagi dengan pengguna lain.Â
Sehingga semua resource yang ada di server bisa digunakan dengan maksimal. Jadi pengguna menggunakan untuk aplikasi web server, maka bisa menampung banyak traffic karena RAM dan CPU bisa digunakan dengan lebih maksimal.
Jika Anda menyewa dedicated server, Anda tidak akan dibatasi ketika ingin memaksimalkan fitur yang ada pada server. Dengan kata lain, Anda bisa memiliki apa sistem operasi yang akan digunakan, contohnya OS yang bisa di install di dedicated server adalah Apache, Nginx, LiteSpeed, IIS
Cara Kerja
Jika Anda beli dedicated server pada penyedia layanan di Indonesia, Anda akan mendapatkan satu server fisik yang belum di isi apa-apa, dan bentuknya betul betul satu server yang resourcenya sesuai dengan yang Anda pesan. lalu cara kerjanya bagaimana?Â
Server Disiapkan di Data Center
Server dedicated yang sudah Anda pesan tadi akan ditaruh di sebuah data center tier 3 atau tier 4. Data center ini tentu sudah memiliki sistem pendingin, listrik yang aktif 24 jam non stop dan koneksi internet berkecepatan tinggi dengan beberapa provider ISP yang berbeda-beda.Â
Mendapatkan Akses Root
Setelah Anda membeli dedicated server Anda akan diberikan akses root oleh penyedia layanan, akses root ini bisa digunakan untuk mengakses sistem administrator, sehingga dengan memiliki akses root ini Anda bisa bebas menginstal aplikasi apapun.
CPU RAM Digunakan Maksimal
Semua server bisa Anda gunakan dengan maksimal, karena CPU dan RAM tidak dibagi ke pengguna lain layaknya shared hosting, oleh sebab itu Anda bisa menginstall aplikasi yang membutuhkan CPU atau RAM tinggi contohnya adalah aplikasi web server dengan traffic pengunjung yang tinggi.
Keamanan Bisa Dimaksimalkan
Karena Anda sudah mendapatkan root akses, Anda bisa memaksimalkan aturan keamanan, contoh pengaplikasianya adalah Anda bisa menginstall next generation firewall untuk mengamankan server dari serangan siber. Sehingga dedicated server cocok digunakan oleh owner bisnis dengan data penting yang dikelola di dalam server.
Tidak Perlu Maintenance HardwareÂ
Keuntungan dari menyewa dedicated server pada pihak ketiga adalah Jika ada kerusakan di hardware Anda tidak perlu repot datang ke data center untuk hanya memperbaiki kerusakan server, sebab penyedia layanan akan memperbaiki kerusakan untuk Anda. Selain itu soal maintenance Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya, tentu saja menyewa dedicated server lebih menguntungkan daripada membuat dedicated server sendiri.
Layanan Dedicated Server Indonesia
Apabila Anda sudah berfikir untuk memindahkan layanan server lama Anda ke dedicated server, Anda bisa memilih layanan dari Wowrack, karena kami sudah menggunakan teknologi terbaru dan sudah memiliki sertifikasi ISO 27001, SOC II type 2 dan PCI - DSS,selain itu kami juga sudah memiliki perlindungan Anti DDoS yang tersedia 24/7.
Kelebihan Dedicated Server Untuk Bisnis
Menyewa server yang bisa digunakan bisnis Anda sendiri memiliki banyak kelebihan dibandingkan berbagi server dengan pengguna lain.
Karena menyewa server yang bisa digunakan untuk Anda saja, maka Anda akan mendapatkan server dengan performa tinggi sekaligus bisa memaksimalkan spesifikasi yang sudah Anda pesan. Berikut ini adalah duabelas keunggulan server yang digunakan sendiri.
1. Kontrol Penggunaan 100%
Menyewa satu server yang digunakan sendiri bisa memberi Anda kebebasan mengatur semua kebutuhan bisnis. contohnya kapasitas GPU bisa Anda gunakan hingga mentok tanpa khawatir akan terjadi down, Jadi setelah Anda menentukan kapasitas GPU Anda bisa mengelola sendiri sistem yang bisa digunakan dengan kapasitas GPU yang sudah Anda pesan. Ibaratnya adalah Anda membeli 1 komputer dengan kapasitas yang besar dan Anda pakai sendiri seperti PC yang ada dirumah.
2. Tanpa Batasan Admin
Server yang disewa secara dedicated sangat berbeda dengan layanan shared hosting yang dijual saat ini, karena dedicated server Anda bisa membuat sistem admin untuk Anda dan team Anda sendiri. Contohnya Anda bisa membuat akses untuk beberapa orang sekaligus bisa memberi otoritas setiap admin, selain itu Anda bebas menginstal software jenis apapun selama tidak melanggar TOS yang ada, dan Anda bisa memaksimalkan resource dengan aplikasi yang sudah Anda install,
3. Performa Tinggi
Website dengan trafik tinggi akan menjadi mimpi buruk bagi pengguna shared hosting karena bisa menyebabkan down pada hosting, kabar baiknya jika Anda menyewa server yang digunakan untuk Anda sendiri, masalah ini tidak akan terjadi lagi. Karena kinerja server dengan penggunaan pribadi tidak akan mengganggu CPU server meski pengunjung membludak.
4. Keamanan Data Lebih Bagus
Kemungkinan kebocoran data lebih kecil jika Anda menggunakan server yang hanya Anda pakai untuk diri Anda sendiri. Sebab ketika Anda membagi ruang dengan orang lain bisa menyebabkan kemungkinan ditembus, meskipun hal ini hanya bisa dilakukan oleh profesional. Meskipun keamanan sepenuhnya tanggung jawab dari pemilik server, namun resiko keamanan data karena berbagi resource bisa Anda hindari.Â
5. Penggunaan Maksimal
Lebih bermanfaat mana, jika Anda menyewa satu rumah dibanding cuma menyewa kamar kost. Rumah di ibaratkan dedicated server, sedangkan shared hosting diibaratkan kamar kosan. Dengan server dedicated semua ruangan bisa Anda pakai sesuka hati. Anda bebas memakai semua ruangan yang ada, mulai CPU, Hardware, RAM bisa Anda pakai secara maksimal.
6. Akses Lebih Cepat
Jika di bandingkan, kecepatan shared hosting dan server dedicated, kecepatan akses website yang ditempatkan pada server dedicated akan lebih cepat. Jika Anda menggunakan server yang digunakan untuk satu pengguna saja kinerja server bisa maksimal sehingga pengunjung website bisa mendapatkan loadingnya website dengan lebih cepat dibandingkan shared hosting.
7. Meningkatkan Peringkat di Mesin Pencari
Kecepatan loading website tak hanya bisa menyenangkan pengunjung, tapi juga bisa menyenangkan mesin pencari. Website yang cepat punya peluang lebih besar tampil di halaman atas hasil pencarian.Â
8. Penyimpanan Data Maksimal
Dedicated server bisa menyimpan data lebih maksimal karena kecepatan transfer yang lebih cepat dibanding shared hosting, selain itu karena server dedicated tidak berbagi penyimpanan dengan siapa pun, kapasitas penyimpanan besar bisa Anda memaksimalkan penyimpanan data tanpa perlu takut kehabisan kapasitas penyimpanan. Semua data aplikasi, gambar dan juga backup bisa Anda simpan langsung di dedicated server
9. Akses Root Sepenuhnya
Ketika Anda membeli dedicated server Anda akan mendapatkan akses root administrator, dengan akses ini Anda bebas mengatur root server sesuai kebutuhan aplikasi, contohnya untuk server trading untuk bot, untuk server website, bisa juga untuk server aplikasi. Dengan akses root, Anda bisa setting sesuai kebutuhan sehingga tidak ada batasan untuk menginstall jenis aplikasi.
10. Kelola Server dari Mana Saja
Menyewa dedicated server tidak seperti on-premise server, untuk mengakses server Anda tidak perlu lagi berada di lokasi server, dengan dedicated server Anda bisa mengelola server dari mana saja dan kapan saja dengan jaringan yang aman menggunakan VPN. Jadi, kapanpun dan dimanapun, Anda tetap bisa mengakses selama memiliki jaringan internet.
11. Pemantauan Kinerja Real-Time
Setiap dedicated server bisa dipantau kinerjanya, yaitu dengan fitur yang sudah disediakan, dengan fitur ini Anda bisa memantau performa server secara terus menerus, jika sewaktu waktu ada masalah, Anda bisa mengetahuinya lebih awal dan segera memberi tindakan sebelum berdampak pada website Anda.
12. Backup dan Pemulihan Data yang Andal
Backup adalah hal paling penting jika Anda menyimpan data dalam server, agar jika ada kesalahan tidak bingung kehilangan data. Dengan kapasitas penyimpanan dedicated server yang besar Anda bisa membuat sistem backup otomatis. Hal ini bertujuan jika terjadi hal-hal yang tak terduga seperti kerusakan hardware, data Anda bisa dipulihkan dengan cepat.
Kekurangan
Setiap kelebihan tentu ada kekurangan, di balik segala manfaat dedicated yang banyak tadi, tentu ada sisi lain yang perlu Anda pertimbangkan. Supaya keputusan Anda benar-benar matang, mari kita bahas beberapa kekurangan dari dedicated server.
1. Biaya yang Tidak Bisa Dibilang Murah
Dedicated server memang bukan pilihan server dengan harga paling murah, kurang cocok bagi bisnis yang baru merintis karena harga sewanya lebih tinggi dibandingkan shared hosting, karena pada dedicated server semua fasilitas server Anda akan menikmati sendiri, tanpa berbagi oleh pengguna lain.Â
Namun jika Anda berpikir ulang dengan apa yang akan Anda dapatkan seperti kecepatan dan resource besar, biaya ini akan terasa masuk akal. Anda bisa menganggap sebagai investasi jangka panjang untuk perkembangan bisnis kedepan.
2. Butuh Ilmu Teknis
Dedicated server tidak seperti layanan hosting yang tinggal pakai. Saat Anda menyewa server dedicated, Anda harus mengetahui cara mengatur dan cara menyelesaikan masalah yang terjadi di server.
Memang terdengar tidak gampang, tapi kalau Anda merasa belum siap, Anda bisa menyewa layanan managed server yang bisa Anda sewa untuk mengatasi masalah teknis.
3. Perlu Waktu dan Tenaga Lebih untuk Pengelolaan
Karena semua akses ada di tangan Anda dan dari penyedia tidak menyediakan managed service, maka perangkat ini membutuhkan perhatian ekstra. Mulai dari update software rutin, monitoring kinerja jaringan, hingga menjaga stabilitas agar selalu optimal.
Kapan Harus Pindah ke Dedicated Server?
Data Sudah Penuh
Bila kapasitas penyimpanan server sebelumnya sudah penuh dan memerlukan tempat penyimpanan seperti ssd lebih banyak, Anda bisa mulai beralih ke dedicated server.
Sering Downtime
Sering terjadi downtime menunjukkan bahwa server Anda saat ini sudah tidak dapat menangani lalu lintas yang ramai, sehingga dengan beralih ke server yang digunakan untuk satu pengguna saja Anda bisa mendapatkan uptime yang bagus.
Speed Load Lama
Lama waktu muat yang meningkat bisa menjadi indikasi bahwa server Anda memerlukan sumber daya lebih banyak, yang dapat disediakan oleh dedicated server.
Performa Tidak Maksimal
Ketika aplikasi atau website Anda tidak beroperasi dengan performa yang diharapkan, ini bisa jadi karena keterbatasan sumber daya pada hosting Anda saat ini, dan dedicated server dapat menjadi solusi.
Cara Memilih Dedicated Server Untuk Bisnis
Saat ini layanan dedicated server sudah banyak pilihannya, tapi supaya tidak salah pilih, simak tips berikut ini.
1. Apa Kebutuhan Website Saat Ini?
Sebelum beralih ke server dedicated, lihat dulu bagaimana kinerja website Anda saat ini. Apakah sering lemot? atau kapasitas file sudah sangat besar? Dengan tahu penyebabnya, Anda bisa cari tahu spesifikasi server seperti apa yang cocok untuk website Anda.
2. Pastikan Akses ke Server Mudah
Dedicated server memiliki akses root dan akses SSH untuk mengaksesnya, untuk itu Anda harus memilih OS dan jenis server yang ingin Anda pakai, Sehingga penyedia layanan harus transparan dengan layanan yang diberikan.
3. Cek Spesifikasi Server
Sebelum memilih server dedicated Perhatikan jenis CPU apakah single atau dual CPU, berapa kapasitas memory RAM, dan apa jenis ruang penyimpanan apakah masih HDD, SSD atau sudah NVMe. Sesuaikan dengan harga dan layanan yang ditawarkan.
4. Periksa Potensi Downtime
Cari server yang memiliki uptime tinggi. Makin tinggi, makin kecil kemungkinan website Anda mengalami down. Pada beberapa penyedia terdapat uptime monitoring untuk memantau seberapa sering server mengalami downtime, dan berapa persentase uptime dalam satu bulan. Karena pada layanan penyedia server terdapat aturan SLA.
5. Pilih yang Ada Layanan Backup
Backup itu wajib! Karena saat terjadi gangguan pada dedicated server Anda, data Anda masih bisa diakses dengan aman dan bisa dipulihkan kapan saja. Untuk itu pilih layanan yang memiliki layanan backup dan disaster recovery.
6. Ketahui Jumlah Bandwidth
Agar website sering diakses oleh pengunjung, tentu membutuhkan bandwidth yang besar. Jangan sampai pengunjung lari karena website lambat karena kehabisan bandwidth. Untuk itu fungsi dari bandwidth sangat penting dalam transfer jaringan pada server, bandwidth itu seperti pipa, jika pipa kecil maka aliran data akan lemot, namun jika besar maka data berapapun akan bisa ditransfer dengan cepat.
7. Pilih Server dengan Dukungan Teknis 24/7
Gangguan server sering terjadi diwaktu tak terdua. Untuk itu, Anda harus memilih penyedia server yang memiliki layanan teknis dan customer support yang aktif 24/7, agar ketika terjadi masalah yang tak di inginkan bisa cepat ditangani dan tidak mengakibatkan downtime.
8. Lokasi Server yang Tepat
Memilih lokasi server adalah hal penting saat Anda menyewa dedicated server, karena letak geografi server Anda akan menentukan siapa audience dari website Anda nantinya. Semakin dekat server ke target audiens, maka aksesnya akan semakin cepat. Jika lokasi server jauh dari target audience Anda, maka dampaknya akan menurunkan kecepatan website Anda saat di buka. Untuk itu pilih lokasi server yang terdekat dengan target audience Anda supaya website lancar.
Faktor-faktor Pertimbangan Pindah Ke Dedicated Server
Banyak orang salah mengira ketika membangun website, kebanyakan programer cuma fokus pada tampilan website saja, padahal ada banyak faktor penting yang kadang di sepelekan oleh programer. Apa itu? infrastruktur server.Â
Padahal mengetahui berapa jumlah traffic website per bulan, berapa kapasitas memori yang dibutuhkan, berapa kebutuhan CPU, hingga lokasi data center adalah kunci agar website tidak ada kendala di masa depan. Untuk itu saya mau menjabarkan sedetailnya apa saja yang harus Anda pertimbangkan sebelum membeli dedicated server.
Berapa Traffic Website Per Bulan
Jumlah traffic bisa sangat mempengaruhi kinerja server misalnya, jika website dalam sehari kunjungi 1.000 pengunjung, maka dalam sebulan pengunjungnya bisa mencapai 30.000 pengunjung bukan?Â
Jika tiba tiba ada promo dan 3.000 pengunjung datang sekaligus, kira kira server Anda mampu menampung lonjakan pengunjung tidak? jika tidak Anda bisa menggunakan dedicated server.
Berapa Kapasitas Memori yang Dibutuhkan
RAM pada server berfungsi menyimpan data sementara. Fungsi RAM ini sangat mempengaruhi kinerja website. Misal jika traffic 5.000–10.000 pengunjung per bulan bisa berjalan dengan RAM 1–2 GB saja. Namun, untuk e-commerce besar yang memiliki pengunjung harian 5.000 bisa butuh lebih dari 16 GB RAM.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Memori
- CMS yang dipakai: WordPress butuh lebih banyak RAM dibanding static HTML.
- Jumlah plugin: semakin banyak, semakin boros RAM.
- Ukuran database: database besar butuh lebih banyak ruang di memori.
Berapa Kebutuhan Core CPU
CPU adalah otak server. Core CPU bertugas memproses permintaan pengunjung.
- 1 core cukup untuk blog pribadi dengan traffic rendah.
- 2–4 core cocok untuk website bisnis skala menengah.
- 8 core atau lebih diperlukan untuk e-commerce besar atau portal berita dengan ribuan pengunjung aktif.
Lokasi Data Center
Lokasi server akan mempengaruhi seberapa cepat website bisa diakses. Jika audiens mayoritas berada di Indonesia, maka pilih data center di Indonesia. Namun, jika target disebuah negara tertentu, maka tempatkan server di negara tersebut
Menghubungkan Semua Aspek
Dalam memilih penyedia dedicated server, semua faktor akan saling terikat. Traffic tinggi butuh RAM dan CPU besar, sedangkan lokasi data center juga berdampak pada kecepatan pengguna. Jika salah memilih dedicated server, website bisa lemot bahkan yang paling parah akan sering error.
Studi Kasus
- Ada website UMKM dengan Traffic 20.000/bulan, kapasitas server cukup dengan 2 GB RAM, 2 core CPU, dan diletakan pada data center lokal.
- Sedangkan website E-commerce Traffic mencapai 500.000/bulan, maka minimal 16 GB RAM, 8 core CPU agar pengguna saat akses bisa berjalan lancar.
- Jika website sudah berskala internasional dengan Traffic jutaan, maka butuh data center multi-region dengan CDN.
Perbedaan Dedicated Server Dengan Cloud ServerÂ
Dedicated server dan cloud server adalah dia infrastruktur yang berbeda, bisa berbeda karena penempatanya, resourcenya dan perbedaan saat penggunaanya. Berikut ini adalah perbedaanya.Â
Pertama dari segi infrastruktur, dedicated server berupa server fisik yang disewa utuh oleh satu pengguna sehingga seluruh resource akan digunakan oleh si penyewanya saja.Â
Sebaliknya, cloud server akan menggunakan virtualisasi untuk pembagian resource, di mana resource ini diambil dari kumpulan banyak server fisik yang saling terhubung satu sama lain.
Dalam segi performa, server dedicated akan sama saja kinerjanya dengan layanan cloud jika resource nya juga sama.Â
Karena keduanya memiliki kestabilan tinggi, karena keduanya tidak berbagi resource dengan pengguna lain.
Dari sisi skalabilitas, server dedicated akan lebih sulit jika dibanding cloud, karena untuk upgrade resource harus membutuhkan waktu karena tidak bisa dilakukan secara instan. Berbeda dengan cloud server, pengguna bisa menambah resource hanya melalui panel kontrol tanpa harus menunggu memasang hardware.
Jika berbicara soal harga, server dedicated pasti lebih mahal, tahukah Anda penyebabnya? penyebabnya karena harga hardware, biaya maintenance, serta sewa di lokasi data center, jika digabung tentu harganya tidak murah.Â
Sedangkan cloud server harganya lebih murah karena tidak harus membeli perangkat keras diawal, dan metode pembayarannya bisa menggunakan sistem bayar sesuai pemakaianÂ
Sistem keamanannya keduanya sama sama unggul karena hanya dipakai satu pengguna, private cloud server juga memiliki keamanan tinggi, juga tidak berbagi infrastruktur dengan pengguna lain.
Dari segi maintenance pun berbeda. Server dedicated menuntut pemiliknya mengelola server dari awal hingga bisa dipakai, mulai dari update hingga perbaikan hardware jika ada yang rusak. Sedangkan pada server cloud, seluruh maintenance ditangani oleh penyedia layanan, karena hardware bukan urusan penyewa.
Terakhir, dari segi uptime, server dedicated lebih rentan downtime, hal ini karena jika terjadi kerusakan hardware pasti butuh waktu untuk perbaikan. Uptime cloud lebih bagus karena resource yang dipakai adalah gabungan dari beberapa dedicated server, artinya jika ada satu server down, beban bisa langsung dialihkan ke server lain.
Kesimpulan
Dedicated server adalah solusi pengganti web hosting yang sangat powerful untuk bisnis yang memerlukan resource tinggi dan memiliki banyak pengunjung. Dengan kelebihan yang sudah kami jelaskan diatas maka server dedicated adakah pilihan terbaik bagi bisnis yang memiliki perkembangan pesat.