Banyak orang di industri teknologi yang belum mengetahui apa itu on premise dan apa bedanya dengan layanan cloud.
Padahal mengetahui fungsi, kelebihan dan kekurangannya menjadi hal penting untuk diketahui oleh perusahaan.
Karena terkait dengan bagaimana cara memaksimalkan infrastruktur IT nya agar lebih efisien dari sebelumnya.
Mengetahui kelebihan dan kekurangan on premise adalah suatu kelebihan bagi orang IT, karena akan banyak sekali manfaat terkait bagaimana skema biaya, bagaimana cara kontrol dan bagaimana cara skalabilitas sistem pada bisnis Anda nantinya.
Sumber gambar freepik
Apa itu On Premise Server?
On Premise adalah jenis server yang sering digunakan oleh perusahan yang bentuknya berupa perangkat keras dan perangkat lunak yang dijalankan oleh tim IT internal di sebuah perusahaan.
Server ini akan diletakkan di suatu tempat atau gedung khusus untuk menjalankan aplikasi perusahaan.
Selanjutnya tim IT akan mendapatkan tugas untuk menjalankan server, memantau dan meletakkan server di gedung selanjutnya memasang sistem operasinya hingga berjalan dengan lancar.
Secara sederhana, on premise adalah pemakaian server in house dengan melibatkan tim IT perusahaan. Maka dari itu, server ini bukanlah jaringan server remote seperti cloud.
Sehingga server on premise memberikan lisensi penuh kepada tim IT untuk mengelola basis data yang ada di dalamnya.
Server on premise masih diandalkan oleh beberapa perusahaan modern karena dapat dikontrol dengan mudah sesuai aturan perusahaan.
On Premise adalah jenis server yang dioperasikan dan disimpan di lokasi perusahaan sehingga perusahaan Anda bisa memilih spesifikasi sistem seperti besar data penyimpanan ROM dan RAM sesuai keinginan perusahaan Anda.
Layanan Managed On Premise Indonesia
Wowrack menyediakan layanan managed infrastruktur On Premise untuk perusahaan, Kami dapat membantu Anda dalam memanajemen infrastruktur di perusahaan Anda, kami akan datang langsung jika dibutuhkan.
Kami dapat membantu dalam berbagai hal terkait infrastruktur lokal perusahaan Anda, antara lain :
- Meningkatkan efisiensi biaya dan operasional pada infrastruktur.
- Menambahkan sistem keamanan pada infrastruktur.
- Meningkatkan skalabilitas untuk kebutuhan yang lebih besar.
- Update dan maintanance perangkat lunak.
Hubungi kami kapan saja jika Anda membutuhkan layanan managed on promise dari Wowrack.
Anda dapat menghubungi kami melalui banner dibawah ini
Manfaat Membangun On Premise Server
Pemakaian on premises adalah organisasi yang membutuhkan sertifikasi agar menyesuaikan aturan pemerintah. Berikut adalah manfaat dari menggunakan server on premises
Keamanan Data
Data penting perusahaan harus berada di dalam lingkungan perusahaan agar tidak mudah diambil oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu server on premise adalah pilihan terbaik untuk perusahaan yang memprioritaskan keamanan pada data seperti bank.
Pemeliharaan dan Pembaruan
Jika membangun server ini, maka tim IT perusahaan harus menjaga hardware tetap dalam kondisi baik dan software selalu diperbarui agar tidak terdapat celah.
Hal ini terkait dengan keamanan data, jika server tidak terupdate secara maksimal, maka akan menimbulkan celah bagi orang yang tidak bertanggung jawab.
Skalabilitas
Menambah kapasitas di infrastruktur on premise membutuhkan biaya yang tidak murah, karena perusahaan Anda harus membeli perangkat keras tambahan seperti SSD, RAM atau ROM untuk menyesuaikan dengan kebutuhan yang terus meningkat.
Biaya
Membangun infrastruktur ini membutuhkan investasi awal yang tidak murah dan biaya operasional juga besar karena untuk pemeliharaan, daya listrik dan keamanan tentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
sumber gambar freepik
Beda On Premise dengan Server Cloud?
Infrastruktur berbasis Cloud adalah memanfaatkan komputasi awan yang dikelola oleh penyedia layanan pihak ketiga.
Tidak seperti on premise server yang mengelola perangkat keras dan perangkat lunak di lokasi perusahaan.
Layanan cloud tidak berada di dalam sebuah perusahaan, akan tetapi cloud computing ditempatkan di server pihak ke tiga dan sistemnya akan dioperasikan oleh perusahaan penyedia layanan cloud, seperti Wowrack, AWS, Google Cloud, atau Microsoft Azure.
Artinya team IT perusahaan tidak perlu memaintenance dan mengelola sendiri seluruh infrastruktur server.
Dengan bekerja sama dengan penyedia cloud server, perusahaan Anda dapat membayar layanan yang digunakan seperti contohnya private cloud.
Selanjutnya penyedia cloud akan menangani semua masalah perawatan, keamanan, serta skalabilitas. Oleh sebab itu layanan cloud cocok untuk bisnis yang ingin mengurangi biaya awal, mempercepat pengembangan dan bisa memesan kapasitas sesuai dengan permintaan.
sumber gambar
Perbedaan On Premise vs Cloud Computing
Memahami perbedaan antara On Premise vs Cloud Computing akan membantu perusahaan memilih solusi yang paling sesuai untuk kebutuhan operasional, berikut perbedaan antara On Premise vs Cloud Computing
Deployment
Deployment adalah proses pengimplementasian aplikasi yang telah dibuat ke dalam lingkungan produksi, dan siap digunakan oleh pengguna akhir.
Berikut adalah perbedaan instalasi antara on premise vs Cloud Computing
On Premise Deployment
Software diinstal pada server fisik di sekitar perusahaan oleh tim IT perusahaan, dan setelah di deploy, tim IT memantau dan memaintenance infrastruktur.
Cloud Deployment
Aplikasi di-hosting di infrastruktur cloud pihak ketiga, tim IT memantau dan menginstall aplikasi pada virtual server pihak ketiga.
Perbedaan Biaya On Premise VS Cloud
Untuk hal biaya, perusahaan harus mempertimbangkan modal saat ingin memilih antara infrastruktur on premise atau Cloud.
Berikut ini merupakan perbedaan biaya antara kedua infrastruktur ini
1. Biaya Awal (Capital Expenditure)
On Premise
Membangun server on premise sama saja membangun data center yang diletakan di dalam perusahaan, sehingga membutuhkan biaya diawal yang cukup besar, perusahaan Anda harus membeli server, perangkat jaringan, sistem pendingin, serta lisensi software untuk menjalankan sebuah serevr on premise.
Pengeluaran yang paling besar adalah pengeluaran untuk pembelian perangkat jaringan, ruang penyimpanan dan fasilitas operasional.
Layanan Cloud
Investasi layanan cloud lebih murah diawal karena perusahaan Anda tidak perlu membeli perangkat keras. Karena, penyedia cloud sudah menyediakan semua kebutuhan server dan juga jaringan dan Anda tinggal menggunakanya seperti layaknya server on premise.
2. Biaya Operasional (Operational Expenditure)
On premise
Biaya operasional On premise server cukup besar, karena Anda harus membuat tim operasional IT, tak cuma itu saja perusahaan juga harus menyiapkan perencanaan biaya seperti biaya listrik dan maintanance. Minusnya adalah, pengeluaran perusahaan akan terus berjalan meskipun banyak server tidak terpakai semuanya.
Layanan Cloud
Layanan cloud menggunakan sistem pembayaran berdasarkan apa yang Anda gunakan. Jadi, perusahaan Anda hanya membayar layanan yang benar-benar dipakai saja.
3. Biaya Pemeliharaan dan Pembaruan
On premise
On premise server juga membutuhkan biaya pemeliharaan, yaitu perbaikan perangkat keras, pembaruan perangkat lunak, dan juga kebutuhan disaster recovery.
Layanan Cloud
Berbeda dengan layanan cloud, biaya pemeliharaan cloud server akan ditangani oleh penyedia layanan, Jadi perusahaan Anda tidak perlu memikirkan berapa harga pembaruan perangkat lunak.
4. SkalabilitasÂ
On premise
Menambah kapasitas server artinya membeli perangkat keras baru, sehingga membutuhkan biaya lagi. Jika spesifikasi menurun, kapasitas ekstra yang tidak digunakan tetap akan masuk ke beban operasional, sehingga sulit untuk menyesuaikan biaya dengan fluktuasi kebutuhan.
Layanan Cloud
Skalabilitas cloud sangat mudah disesuaikan, karena kapasitas bisa ditingkatkan atau dikurangi sesuai permintaan secara cepat tanpa perlu membeli perangkat keras terlebih dahulu. sehingga perusahaan dengan mudah menambah atau mengurangi layanan tanpa perlu mengeluarkan biaya lagi.
5. Biaya Pemulihan Bencana (Disaster Recovery)
On premise
Perusahaan Anda perlu mengelola backup data dan mempersiapkan infrastruktur pemulihan bencana secara mandiri. Sehingga menambah biaya lagi, sebab memerlukan pembelian untuk perangkat penyimpanan tambahan, replikasi data, dan proses pemulihan.
Layanan Cloud
Layanan cloud biasanya menyediakan layanan tambahan pemulihan bencana dan cadangan data. Sehingga perusahaan Anda tidak perlu menyediakan perangkat keras baru untuk pembuatan sistem disaster recovery.
Kendali On Premise VS Cloud Server
Dalam perbandingan antara on premise dan layanan cloud, kendali menjadi salah satu faktor dalam keputusan bisnis. Mari kita lihat bagaimana kedua model ini memiliki perbedaan dalam hal kendali
1. Kendali Infrastruktur
On premise
Dengan on premise, perusahaan Anda memiliki server sendiri yang berada di lingkungan perusahaan. Sehingga tim IT Anda memiliki akses penuh server, perangkat keras, dan perangkat lunak.
Oleh karena itu, Tim IT Anda bisa mensetting keamanan server, dan pembaruan perangkat lunak sesuai keinginan perusahaan. Server ini sangat cocok bagi perusahaan yang membutuhkan keamanan data yang harus berada di lingkungan perusahaan.
Layanan Cloud
Pada layanan cloud, kendali perangkat keras sangat terbatas, Karena penyedia cloud lah yang mengelola perangkat keras, sehingga perusahaan harus mengikuti kebijakan yang dibuat oleh penyedia layanan cloud.
2. Keamanan Data
On premise
Perusahaan memiliki kontrol penuh terhadap data yang disimpan. Contohnya adalah pengaturan tentang bagaimana data disimpan, siapa yang memiliki akses, dan langkah-langkah keamanan yang diterapkan. Bagi perusahaan yang beroperasi di sektor yang sangat diatur, seperti keuangan atau kesehatan, kendali data sangat penting untuk memenuhi persyaratan regulasi.
Layanan Cloud
Dengan layanan cloud, meskipun perusahaan tetap memiliki hak atas data yang mereka simpan, kendali teknis lebih banyak dipegang oleh penyedia layanan. Sehingga ada potensi risiko terkait privasi data. Perusahaan Anda bisa bekerjasama dengan perusahaan private cloud seperti wowrack untuk memenuhi standar kepatuhan dari pemerintah.
source image :Â epilogue system
Kelebihan Cloud Dibanding On premise
Memilih layanan cloud dibandingkan dengan infrastruktur on premise adalah pilihan tepat untuk perusahaan yang memiliki kapasitas data besar. Berikut ini beberapa keuntungan layanan cloud bagi perusahaan
Biaya Awal Lebih Murah
Dengan layanan cloud, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli perangkat keras saat membangun infrastruktur server. Sebagai gantinya, layanan cloud bisa Anda sewa sesuai kebutuhan dan kapasitas melalui sistem langganan.
Biaya pemeliharaan dan pembaruan juga ditanggung oleh penyedia cloud, sehingga tim IT perusahaan tidak perlu mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan perangkat keras dan pembaruan perangkat lunak.
Skalabilitas yang Fleksibel
Layanan cloud cocok untuk perusahaan yang sedang berkembang pesat, karena untuk menyesuaikan kapasitas sumber daya (seperti penyimpanan dan komputasi) perusahaan dapat dengan mudah menyesuaikan kebutuhan tanpa mengeluarkan biaya tambahan untuk perangkat keras. Ketika kebutuhan meningkat, kapasitas dapat ditingkatkan, dan sebaliknya ketika kebutuhan berkurang bisa di downgrade dengan mudah. Berbeda dengan server on premise, karena on premise adalah server yang harus perusahaan Anda simpan dan rawat, dan harus membeli perangkat baru jika terjadi kerusakan, sehingga cloud server cocok untuk bisnis seperti e-commerce, yang membutuhkan tambahan server selama puncak penjualan dan menguranginya saat kembali normal.
Akses Mudah
Layanan cloud dapat diakses dari berbagai lokasi, selama ada koneksi internet. Tim IT Anda dapat mengakses server dari jarak jauh, baik melalui laptop, tablet, atau ponsel.
Pemulihan Data dan Keamanan
Layanan cloud dilengkapi dengan sistem pemulihan data yang canggih. Penyedia cloud memiliki infrastruktur cadangan data dan prosedur pemulihan yang sudah tersertifikasi untuk menghindari kehilangan data dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau kerusakan perangkat keras.
Penyedia cloud seperti Wowrack menyediakan layanan tambahan enkripsi data, firewall, dan protokol keamanan yang sangat tinggi untuk melindungi data dari ancaman siber.
Pengelolaan Lebih Mudah
Infrastruktur cloud dapat melakukan pembaruan perangkat lunak secara otomatis oleh penyedia layanan. Perusahaan tidak perlu melakukan pembaruan secara manual, untuk menghemat waktu dan tenaga tim IT.
Dengan layanan otomatisasi cloud, perusahaan dapat fokus pada tujuan bisnis, sementara penyedia cloud menangani pembaruan sistem server Anda.
Beralih ke Layanan Cloud Wowrack
Wowrack menyediakan layanan private cloud di Indonesia dan layanan On Premise yang tangguh, siap mendukung kebutuhan bisnis Anda dengan skalabilitas yang mudah dan akses data kapanpun diperlukan.
Kami memastikan operasional IT Anda lebih lancar tanpa perlu investasi besar untuk pembelian perangkat keras.
Hubungi tim kami sekarang untuk konsultasi gratis dan temukan layanan cloud yang tepat bagi tim IT Anda!