Blog Wowrack

Arti Backup, Restore, dan Recovery Data, File dan Aplikasi

Yosia     1 March 2025     Pencadangan     0 Comments

Pernahkah kalian melakukan backup ? atau melakukan restore ? atau malahan pernah melakukan recovery data? nah jika bingung, wowrack akan menjelaskan tiga konsep untuk menjaga keamanan data kamu.

Apa yang dimaksud dengan backup data? Arti backup adalah menyalin data dari satu lokasi ke lokasi lain untuk melindungi data penting kamu dari kehilangan,  contohnya adalah kamu mengcopy foto-foto dan file penting seperti file skripsi dari laptop ke flashdisk, nah itulah arti dari backup.

Arti restore adalah mengembalikan file, foto atau dokumen atau bahkan sistem ke kondisi sebelumnya (perlu di ingat, restore bukan karena file rusak atau hilang ya). Contohnya adalah kamu sudah melakukan backup, dan ingin mengembalikan file pada tanggal sebelumnya nah itu adalah proses restore.

Arti recovery adalah proses mengembalikan data yang rusak ke perangkat komputer atau handphone, biasanya recovery disebabkan karena kejadian buruk seperti serangan siber. 

Selain berfungsi diatas sebagai cadangan data, backup juga dapat berfungsi sebagai sistem untuk melakukan restore data dan recovery. Untuk memahami hal ini lebih lanjut, mari kita simak penjelasan lebih lanjut dalam pembahasan artikel berikut ini.

pengertian backup

Backup Artinya ?

Backup bagi masyarakat modern di era digital ini menjadi kebutuhan penting. Saat ini bukan hanya praktisi di bidang teknologi informasi saja yang telah menggunakan teknologi-teknologi berbasis komputasi.

Melainkan telah banyak masyarakat umum, individu, dan organisasi-organisasi lainnya yang telah mengerti dan memahami pentingnya menggunakan teknologi backup berbasis cloud untuk mengamankan sebuah data.

Fungsi Backup

Backup berfungsi untuk mengamankan data, artinya backup dapat difungsikan sebagai cara untuk melakukan restore data apabila sewaktu-waktu data rusak, hilang, terkena virus, atau hilang.

Anda bisa membackup dengan model penyimpanan cloud seperti di Google Drive, Microsoft One Drive, atau Dropbox jika Anda ingin sesuatu yang free. Namun tentunya selalu ada batasan tertentu untuk segala hal yang gratis, seperti misalnya terbatasnya storage yang diberikan kepada free user, serta limit fitur-fitur lain yang dimiliki oleh platform tersebut.

Pada kenyataannya, kebutuhan akan backup tidak dapat dipungkiri lagi bagi segala jenis lapisan masyarakat. Mulai dari bidang pekerjaan dan perkantoran, hingga bidang pendidikan dan entertainment semua memiliki kebutuhan akses data yang cepat, mudah / simple dan efisien.

Pada dasarnya backup bertujuan untuk mengembalikan data-data yang hilang, rusak, corrupt, maupun terkena virus. Anda tidak akan pernah tahu hal-hal apa yang mungkin dapat terjadi pada media penyimpanan Anda, maka akan lebih baik apabila memiliki tidak hanya satu media penyimpanan data.

Sehingga ketika sewaktu-waktu data utama hilang, Anda masih dapat mengembalikan data-data secara penuh tanpa adanya kerusakan maupun kehilangan.

Baca juga : Mudahnya Melakukan Backup Data Online untuk Data Penting

Apa itu Data Backup?

Backup data adalah cara membuat duplikasi data atau salinan data dari perangkat komputer atau server ke tempat penyimpanan lain di luar perangkat utama. Tujuan dari data backup adalah menghindari kehilangan data yang bisa terjadi karena serangan virus atau ransomware, untuk itu jika Anda melakukan data backup, sebaiknya menyimpan di tempat yang berbeda, contoh pada perusahaan terdapat layanan DRC (​​Disaster Recovery Center) yang bertujuan untuk melindungi data penting perusahaan dari kehilangan akibat bencana.

Apa itu Backup Aplikasi?

Apa itu backup aplikasi? backup aplikasi adalah proses pencadangan aplikasi yang sudah Anda install dari perangkat komputer ke media penyimpanan external untuk menghindari kehilangan aplikasi. 

Backup aplikasi penting dilakukan oleh orang yang bekerja menggunakan server atau VPS, karena aplikasi yang di install pada server jika tidak di backup akan beresiko sistem bisa saja tidak dapat beroperasi. Untuk itu, backup aplikasi harus dilakukan setiap Anda selesai melakukan tugas tertentu, atau sebelum Anda melakukan update penting pada sistem.

Manfaat melakukan backup file adalah

Manfaat melakukan backup file adalah untuk menghindari terjadinya kehilangan file penting di komputer. Tapi tak cuma itu saja, backup file memiliki banyak kegunaan, antara lain.

1. Menghindari kehilangan File

Kehilangan file penting bisa membuat hati menjerit, bahkan file seperti excell atau word yang sudah kita ketik jika hilang maka kita harus membuat dari awal lagi. Maka dari itu dengan Anda melakukan backup file maka file penting bisa dipulihkan lagi, untuk itu file penting sebaiknya di backup di flashdisk atau hardisk external.

2. Menjaga keamanan File

Kehilangan file penting adalah mimpi buruk bagi seorang yang bekerja dengan laptop atau komputer. Untuk itu cara menghindari kehilangan file adalah dengan cara melakukan backup file, dengan melakukan backup file, Anda bisa menjaga keamanan file dari resikoke hilangan karena ransomware atau karena virus.

3. File Bisa Dipulihkan

Ketika file penting hilang karena alasan tertentu dengan melakukan backup file Anda bisa dengan mudah memulihkan file menggunakan file cadangan yang sudah Anda tempatkan di perangkat external seperti flashdisk, hardisk atau disimpan di cloud seperti Google drive. 

Arti Backup, Restore, dan Recovery Data

Restore Artinya?

Restore artinya adalah mengembalikan. Sesuai dengan artinya, restore adalah proses mengembalikan kembali sebuah data atau file ke tempat semula.

Jadi misalnya data Anda terhapus secara tidak sengaja, maka Anda masih dapat mencari file data tersebut dalam recycle bin komputer untuk kemudian dikembalikan ke tempat lokasi semula file itu berada, di suatu folder tertentu.

Hal ini juga berlaku untuk sistem maupun aplikasi yang telah terinstall. Lantas bagaimana jika data yang terhapus tersebut sudah tidak berada dalam recycle bin padahal data tersebut sangat penting, masih dibutuhkan dan tidak sengaja terhapus?

Tentu saja solusi terbaik adalah memiliki backup data di suatu media penyimpanan lainnya.

Restored Artinya?

Restore adalah dipulihkan, kata ini sering merujuk pada pemulihan data, pemulihan aplikasi, pemulihan sistem yang sebelumnya rusak atau hilang. 

Pada beberapa OS operating system, restored sistem artinya adalah mengembalikan sistem pada ke sistem yang tersimpan sebelumnya, yaitu sistem sebelum Anda melakukan perubahan terakhir. 

Fungsi Restore Data

Restore adalah proses mengembalikan data dari backup ke kondisi semula setelah data asli hilang, rusak, atau tidak dapat diakses.

Restore dilakukan setelah terjadi masalah seperti kegagalan perangkat keras, serangan malware, atau penghapusan data yang tidak disengaja.

Jika backup adalah tindakan pencegahan, restore adalah tindakan setelah terjadi masalah yaitu untuk mengembalikan data ke keadaan sebelumnya.

Jadi jika ingin melakukan pengembalian konfigurasi program-program yang telah terhapus menjadi seperti sedia kala, dapat melakukan system restore.

Sedangkan system image backup dilakukan untuk mengembalikan seluruh sistem aplikasi beserta file-file personal berupa data dan media lainnya. Jadi tipe restore ini lebih menyeluruh karena dapat mencakup restore data beserta sistemnya seperti sedia kala.

Fungsi restore seperti ini tentu saja untuk mengembalikan data-data maupun sistem kedalam kedalam keadaan awal sebelum terjadi reset maupun kerusakan program.

Maka dari itu, apa perbedaan backup dan restore?  Secara prinsip, restore memang hampir sama dengan backup yang memiliki tujuan untuk menyelamatkan data.

Bedanya, jika backup ini cara kerjanya dengan cara menduplikasi data, sedangkan restore yang bertugas mengembalikan data maupun sistem sama seperti pada keadaan awalnya.

Recovery Artinya?

Jika backup dan restore berfungsi untuk mengembalikan data-data dan sistem seperti keadaan awal, fungsi recovery adalah untuk memulihkan keadaan suatu sistem dalam berbagai kasus tertentu. Biasanya suatu sistem menjadi rusak atau error dapat disebabkan melalui faktor internal dan eksternal.

Recovery adalah tindakan untuk mengembalikan sistem atau file data yang disebabkan faktor internal misalnya karena kelalaian manusia / human error, kerusakan hardware, maupun kurangnya maintenance dan perawatan. Sedangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kerusakan sistem dapat terjadi karena sistem terkena virus.

Maka bagaimana caranya recovery sistem tersebut harus terbebas dan bersih dari infeksi virus tersebut agar sistem kembali dapat beroperasi seperti keadaan semula dan dapat difungsikan dengan baik dan maksimal.

Biasanya anti virus digunakan untuk mencegah datangnya serangan virus, atau bisa juga untuk meminimalisir dampak serangan virus terhadap software maupun hardware. Namun apa yang terjadi jika virus sudah terlanjur masuk kedalam sistem?

Tentu ada beberapa program yang digunakan untuk ‘mengusir’ atau ‘mematikan’ virus tersebut. Namun jika upaya tersebut masih juga belum berhasil, apa yang bisa dilakukan? Biasanya hal yang dilakukan adalah dengan cara mereset atau mengulang kembali sistem.

Cara ini merupakan salah satu langkah untuk mengembalikan sistem ke dalam keadaan awal sebelum rusak atau error, serta menghapus virus yang ada di dalam sistem tersebut.

Jangan biarkan bisnis Anda terhenti karena kehilangan data! Lindungi aset digital Anda dengan solusi Backup dan Disaster Recovery dari Wowrack. Dapatkan perlindungan menyeluruh dan pemulihan cepat untuk setiap skenario. Hubungi kami sekarang dan pastikan data Anda selalu aman di tangan yang tepat

Pengertian Backup, Restore, dan Recovery

pengertian restore

Hubungan Restore dan Backup

Restore dan backup adalah hal yang saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain. Backup memang memiliki arti dan fungsi yang hampir mirip dengan restore yaitu menyelamatkan data-data. Sedangkan Recovery adalah mengembalikan sistem atau data ke versi terakhir sebelum melakukan update.

Untuk membuat sebuah disaster recovery yang tepat, memang harus mempertimbangkan untuk membuat disaster recovery plan (DRP) yang baik.

Disaster recovery plan ini sebaiknya memang tidak hanya sekedar menyiapkan backup untuk membuat cadangan data.

Namun juga dalam waktu bersamaan juga menyiapkan sistem dan aplikasi yang memungkinkan untuk melakukan restore data.

Tujuannya adalah agar apabila ada kemungkinan restore kurang berhasil dilakukan, yaitu dalam artian restore kurang berhasil 100% karena mungkin masih ada beberapa data-data yang ingin dikembalikan kedalam sistem dan storage namun masih ada yang kurang lengkap, maka backup dapat mengatasi masalah tersebut dengan cara menyediakan data-data yang kurang atau hilang tersebut. Maka dari itu sangat penting untuk melakukan backup secara berkala dan rutin.

Yaitu tergantung atas seberapa sering data-data yang dimiliki terupdate atau diperbaharui. Semakin sering data terupdate, maka Anda juga harus melakukan interval backup yang sama dengan frekuensi update data tersebut.

Dengan memiliki backup data yang terbaru, maka jika terjadi kesalahan dalam restore, data-data Anda akan tetap update dan terbaru. Satu hal yang penting adalah dengan membackup data-data dan file sebelum data-data tersebut terkena serangan dan infeksi virus.

Karena data-data yang telah terinfeksi oleh virus akan ikut terbackup dan backup tersebut akan menjadi sia-sia karena pada saat Anda mengakses atau mengambil data tersebut dari media penyimpanan backup, data sudah dalam keadaan terinfeksi virus dan bukan tidak mungkin juga bisa mengakibatkan kerusakan perangkat gadget, sistem komputer, serta peralatan komputer yang digunakan.

Baca juga : Cara Backup dan Restore Pada Zimbra Mail Server

Apa itu Recovery

Jika backup dan restore berfungsi untuk mengembalikan data-data dan sistem seperti keadaan awal, fungsi recovery adalah untuk memulihkan keadaan suatu sistem dalam berbagai kasus tertentu. Biasanya suatu sistem menjadi rusak atau error dapat disebabkan melalui faktor internal dan eksternal.

Recovery adalah tindakan yang disebabkan faktor internal misalnya karena kelalaian manusia / human error, kerusakan hardware, maupun kurangnya maintenance dan perawatan. Sedangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kerusakan sistem dapat terjadi karena sistem terkena virus.

Maka bagaimana caranya recovery sistem tersebut harus terbebas dan bersih dari infeksi virus tersebut agar sistem kembali dapat beroperasi seperti keadaan semula dan dapat difungsikan dengan baik dan maksimal.

Biasanya anti virus digunakan untuk mencegah datangnya serangan virus, atau bisa juga untuk meminimalisir dampak serangan virus terhadap software maupun hardware. Namun apa yang terjadi jika virus sudah terlanjur masuk kedalam sistem?

Tentu ada beberapa program yang digunakan untuk ‘mengusir’ atau ‘mematikan’ virus tersebut. Namun jika upaya tersebut masih juga belum berhasil, apa yang bisa dilakukan? Biasanya hal yang dilakukan adalah dengan cara mereset atau mengulang kembali sistem.

Cara ini merupakan salah satu langkah recovery untuk mengembalikan sistem ke dalam keadaan awal sebelum rusak atau error, serta menghapus virus yang ada di dalam sistem tersebut.

Jangan biarkan bisnis Anda terhenti karena kehilangan data! Lindungi aset digital Anda dengan solusi Backup dan Disaster Recovery dari Wowrack. Dapatkan perlindungan menyeluruh dan pemulihan cepat untuk setiap skenario. Hubungi kami sekarang dan pastikan data Anda selalu aman di tangan yang tepat

Backup, Restore, dan Recovery Data di Masa Mendatang

Ada yang dicari masyarakat digital di era mendatang? Dalam ranah keamanan data, tentu saja proses backup yang lebih cepat, perlindungan yang lebih baik untuk alat-alat virtual, serta solusi pengarsipan / identifikasi untuk membantu mempermudah mengidentifikasi serta menemukan data secara lebih cepat untuk melakukan backup dan keamanan data.

Selain itu kepentingan dan kebutuhan untuk melakukan recovery data akan tetap diperlukan di masa mendatang, bahkan justru akan semakin tinggi. Mengapa?

Karena ancaman berbagai virus dan Ransomware yang juga selalu mengalami perubahan dan kemajuan juga akan semakin mengkhawatirkan. Ransomware dapat menyerang berbagai macam bidang kehidupan, mulai dari perkantoran, gadget dan smartphone, smart car, rumah sakit, hingga sekolah-sekolah.

Maka dari itu kebutuhan melindungi data dan sistem juga akan semakin tinggi. Dan backup adalah salah satu base perlindungan paling dasar yang wajib dimiliki oleh semua individu dalam masyarakat digital mendatang.

Begitu penting Kami sarankan untuk melakukan backup secara rutin untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti kehilangan data, hingga website gagal akses karena rusak atau malware. Atau gunakan layanan keamanan siber di Indonesia

Demikian artikel kami tentang apa itu backup, manfaat. Jika masih ada pertanyaan silahkan memberikan komentar di bawah ini. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan komentar



Konsultasikan Sekarang!
Isi form berikut dan tim kami akan menghubungi Anda untuk memberikan solusinya

    Logo Wowrack Horizontal breathing space-02
    Surabaya (Kantor Pusat)
    Jl. Genteng Kali No. 8, Kel. Genteng,
    Surabaya, Jawa Timur 60275
    Indonesia
    (031) 6000-2888

    Jakarta (Kantor Penjualan)
    Menara BCA Lt. 50 Unit 4546,
    Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310
    Indonesia

    © 2025 Wowrack dan afiliasinya. Hak cipta dilindungi undang-undang.