Seiring berkembangnya teknologi yang semakin mumpuni maka semakin berkembang pula inovasi penyimpanan data. Salah satu metode penyimpanan data yang digunakan untuk perusahaan adalah data center. Tahukah Anda apa itu data center dan apa saja kegunaannya? Berikut ini kami berikan ulasannya untuk Anda.Â
Apa Itu Data Center?Â
Data center adalah sebuah fasilitas khusus untuk menyimpan data berskala besar. Dengan terus berjalannya proses digitalisasi bisnis, tempat penyimpanan data saat ini menjadi fasilitas yang sangat penting untuk operasional bisnis.
Dengan penyimpanan data, bisnis Anda dapat menjamin uptime sebuah infrastruktur IT, karena infrastruktur ini berperan penting dalam mengelola, menyimpan, dan mendistribusikan data yang ada.
Komponen Data Center
Agar bisa bekerja dengan baik, maka data center harus memiliki beberapa komponen yang wajib ada di dalam sistemnya. Berikut ini adalah komponen penting yang harus ada pada infrastruktur ini.
Server
Server adalah hal yang wajib ada. Karena server adalah komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi yang digunakan oleh pengguna seperti OS dan aplikasi yang nantinya akan di install.
Setiap server memiliki komponen yang berbeda, diantaranya adalah processor, memory / RAM yang besar, dan penyimpanan HDD atau SSD berkapasitas tinggi. Server ini sering disimpan dalam rak partisi (rack) untuk memudahkan pengelolaan oleh admin.
Jaringan (Networking)
Jaringan adalah koneksi yang menghubungkan semua perangkat dalam data center, seperti server, penyimpanan, dan perangkat jaringan lainnya.Â
Jaringan pada data base digunakan untuk melakukan transfer data antara perangkat satu dengan perangkat lainnya dan juga antara pengguna akhir melalui internet. Contoh dari perangkat jaringan adalah switch dan router,
Penyimpanan (Storage)
Data center adalah kumpulan data penyimpanan yang terdiri dari hardisk atau SSD, sehingga harus memiliki kapasitas penyimpanan yang besar untuk menyimpan. Karena nantinya akan digunakan menyimpan berbagai data pengguna dari berbagai bidang, ataupun semua data perusahaan.Â
Penyimpanan bisa berupa Hard Disk Drive (HDD), Solid State Drive (SSD), atau teknologi penyimpanan lainnya yang diorganisir dalam sistem penyimpanan terpusat seperti SAN (Storage Area Network) atau NAS (Network Attached Storage).
Tempat penyimpanan ini berperan sangat besar dalam menyimpan data penting, mendistribusikan, seta mencadangkan informasi penting di dalamnya.Â
Keamanan (Security)
Keamanan fisik merupakan hal yang paling diperhatikan saat membangun sebuah data center. Antara lain pengawasan cctv 24/7, kontrol akses yang ketat menggunakan kartu identitas, biometrik, atau kode akses.Â
Dan yang paling penting adalah bagaimana mitigasi bencana seperti kebakaran dan banjir. Untuk masuk ke dalam gedung penyimpanan data, maka sistemnya dibuat agar hanya personil yang berwenang saja yang dapat mengakses perangkat keras yang ada di dalamnya.
Dengan akses yang ketat, diharapkan dapat mencegah pencurian data atau manipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kapasitas Listrik (Power capacity)Â
Agar data center selalu stabil, maka infrastruktur membutuhkan sumber daya listrik yang besar. Oleh sebab itu, komponen pembangkit listriknya harus siap dalam memenuhi kebutuhan daya yang besar untuk memaksimalkan kinerja infrastruktur ini.Â
Kapasitas listrik harus di support oleh aliran listrik yang stabil dan mengalir secara terus-menerus dalam seluruh sistem penyimpanan dan tidak boleh berhenti meskipun hanya 1 menit saja.
Sistem Pendinginan
Data center membutuhkan daya yang besar untuk sistem pendinginan, karena sistem pendinginan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga suhu server, Suhu yang stabil ini berguna agar di dalam infrastruktur penyimpanan data ini semua server tidak overheat atau kepanasan, jika kepanasan akan berdampak pada kerusakan atau kegagalan sistem.
Cara Kerja
Data center adalah infrastruktur dengan sistem yang kompleks, untuk itu dalam membuat infrastruktur ini, seorang ahli harus mengerti tentang ilmu jaringan, infrastruktur dan keamanan sistem. Berikut ini adalah cara kerjanya
Sistem Server
Data center adalah tempat untuk menaruh berbagai jenis server yang akan digunakan pengguna untuk berkomunikasi dengan perangkat lain yang terhubung melalui jaringan.
Data-data ini akan dikirim dan kemudian diproses oleh server yang ada di dalam infrastruktur. Contohnya, ketika Anda mengakses situs web menggunakan browser, permintaan Anda akan dikirim ke server, nantinya data yang diproses akan dikirim kembali ke perangkat Anda.
Manajemen Trafik Data
Data center mengelola lalu lintas data yang sangat besar melalui infrastruktur jaringan. Setiap kali ada permintaan data, maka server harus dapat menanganinya secara cepat, baik itu mengirim atau menerima data. Jaringan yang ada di server memang sudah dirancang untuk menangani lalu lintas yang padat.
Redundansi
Untuk memastikan selalu uptime, infrastruktur ini dirancang dengan prinsip redundansi. Artinya data yang ada di server memiliki beberapa salinan dari komponen penting seperti server, penyimpanan, dan jaringan. Hal ini bertujuan saat salah satu komponen gagal, komponen cadangan akan mengambil alih tanpa menyebabkan gangguan pada layanan.
Keamanan Data
Data center harus secure dan aman dari ancaman apapun. Selain keamanan fisik, semua server juga harus menerapkan enkripsi data, firewall, dan perangkat keamanan siber untuk melindungi data dari serangan siber.
Backup dan Pemulihan Bencana
Data center adalah kumpulan server, sehingga untuk keamanan pengguna harus melakukan backup secara berkala agar semua data yang disimpan tetap aman, hal ini bertujuan agar saat terjadi hal yang tidak diinginkan pengguna bisa melakukan pemulihan dengan cepat. Rencana pemulihan bencana ini (backup dan disaster recovery) ini dibuat agar operasional bisnis segera dapat dilanjutkan secepat mungkin setelah terjadi bencana.
Fungsi Data Center
Berikut adalah beberapa fungsi dan keunggulan yang sangat bermanfaat bagi bisnis.
Sebagai tempat penyimpanan data skala besar
Infrastruktur ini merupakan sekumpulan server yang diletakan dalam suatu tempat dengan kapasitas yang besar, sehingga bisnis dapat menyimpan data yang selanjutnya dikelola oleh untuk aktivitas bisnis.
Sebagai private cloud
Kita tahu bahwa cloud dapat diakses siapa saja, namun berbeda dengan data yang terdapat pada pusat data yang didesain sebagai private cloud, perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan private cloud sebagai penyimpanan data penting perusahaan.
Pemrosesan dan Manajemen Data
Infrastruktur ini dapat digunakan untuk pemrosesan data dalam jumlah besar untuk analisis, pengolahan, dan penggunaan bisnis, seperti pemrosesan transaksi, analisis data, dan operasional aplikasi.
Hosting Aplikasi dan Layanan
Data center adalah sekumpulan server yang didesain untuk menjalankan sebuah sistem karena di install OS di dalamnya, pusat data juga dapat digunakan sebagai hosting aplikasi bisnis dan situs web. Sehingga data website dapat di simpan di dalam server.
Cara Memilih Data Center yang Baik
Pusat data yang berkualitas adalah yang memenuhi berbagai kriteria untuk menyimpan data dengan baik. Kriteria yang dimaksud adalah berkaitan dengan software dan hardware perangkat lunak dengan kualitas terbaik.
Sumber daya listrik
Penggunaan daya listrik yang tepat jadi faktor penting dalam memilih data center yang baik. Pusat data harus terdapat power supply yang berfungsi dengan baik sebagai baterai.
Sistem penyimpanan data
Kriteria selanjutnya adalah harus menggunakan processor multicare agar data bisa diolah dengan cepat. Percepatan pengolahan data juga dapat menggunakan SSD atau NVMe.
Sistem keamanan
Terdapat dua jenis sistem keamanan pada data center, yaitu kamera CCTV untuk mengawasi ruangan data, akses control, dan juga antivirus agar terhindar dari hacker, spyware, dan malware.
Bandwidth
Jika Anda ingin menggunakan pusat data untuk perusahaan, Anda dapat memilih penyedia yang memiliki bandwidth besar. Bandwith menjadi tolak ukur seberapa cepat transfer data berjalan di server perusahaan.
Lokasi
Semakin jauh lokasi dengan perusahaan, maka akan semakin lama pula data terkirim. Oleh karena itu, hal penting dalam memilih pusat data adalah lokasi yang tidak jauh dari perusahaan.
Jenis – Jenis Data Center
Banyak jenis data center yang banyak digunakan di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia. Pemilihan jenisnya juga bergantung dengan kebutuhan para penggunanya.
Berikut ini adalah jenis-jenis pusat data yang lazim digunakan.Â
Colocation
Colocation atau yang disebut sebagai kolokasi, adalah salah konsep dalam dunia digital yang mengacu pada fasilitas penyimpanan data pada pusat data eksternal.Â
Konsep kolokasi server, perusahaan Anda dapat menyimpan dan mengelola server di data center yang dimiliki oleh penyedia layanan kolokasi seperti Wowrack.
Colocation server menyediakan keuntungan untuk perusahaan dalam mengelola infrastruktur IT. Salah satu manfaat adalah keamanan tinggi. Pusat data kolokasi juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, antara lain pengawasan 24/7, akses kontrol, sistem pemadam kebakaran dan lainnya. Hal ini sangat membantu melindungi data dan peralatan IT dari ancaman dari luar.
Enterprise Data Center
Enterprise data center adalah fasilitas fisik yang menjadi tempat router, saklar, server, firewall, dan komponen lain untuk memproses data.
Pusat data sangat penting bagi bisnis untuk menjalankan operasi sehari-hari. Semua aplikasi, layanan, dan data penting diproses dan disimpan di pusat data.
Cloud Data Center
Pusat data berbasis cloud semestinya tidak berada di kantor suatu organisasi, tetapi disimpan di cloud secara virtual. Semua data berlokasi di luar kantor. Alih-alih organisasi mengelola infrastrukturnya sendiri, pusat data ini disewakan oleh pihak ketiga seperti Wowrack, sehingga bisa diakses melalui internet.Â
Penyedia layanan cloud bertanggung jawab untuk memasang, memperbarui, memelihara, dan memenuhi perjanjian infrastruktur fisik yang disewakan. Komputasi, penyimpanan, jaringan, dan aplikasi lainnya sudah disediakan sesuai permintaan di awal.
Edge Data Center
Edge data center biasanya digunakan untuk penghubung antara beberapa jaringan, di mana edge pusat data menjadi titik pertukaran internet untuk perangkat yang meminta (misalnya, ponsel, laptop, dll.). Intinya adalah edge data center menjadi tempat bagi beberapa penyedia jaringan dan layanan untuk mengakses sumber daya yang terlokalisasi, terutama oleh cloud seperti edge computing dan machine learning (ML).
Edge pusat data tempatnya lebih dekat dengan perangkat pengguna karena yang menerima dan mengirimkan data. Biasanya, pusat data ini didukung oleh edge caching-komponen berbasis perangkat keras atau perangkat lunak yang menyimpan data untuk sementara waktu untuk meningkatkan waktu respons transfer data.
Micro Data Center
Pusat data mikro, juga dikenal sebagai pusat data modular, yaitu pusat data kecil yang berdiri sendiri.
Seperti halnya data center di sebuah perusahaan, pusat data mikro berisi perangkat keras, daya, pendingin, dan jaringan, tetapi dikemas dalam unit penampungan yang seukuran kulkas rumah tangga.
Sifat pusat data mikro yang kecil, fleksibel, dan portable cocok untuk penerapan pusat data edge.
Hyperscale Data Center
Hyperscale data center adalah tempat untuk menaruh data namun di desain pada awal pembuatanya untuk skalanya yang besar. Dengan pusat data ini, Anda dapat menambahkan penyimpanan seperti SSD atau menambah jumlah CPU dengan sangat mudah.
Data Center Indonesia dari Wowrack
Wowrack adalah provider data center dengan standar tinggi di Indonesia kami berkomitmen untuk memberikan kelancaran operasional bisnis. Berlokasi di berbagai wilayah strategis di Indonesia antara lain Jakarta dan Surabaya, layanan kami memberikan keamanan, keandalan, serta konektivitas yang optimal.
Dengan sistem redundansi daya dan penyimpanan, kami dapat memastikan uptime tinggi serta perlindungan maksimal terhadap data penting perusahaan Anda.Â
Keamanan fisik dan digital juga diperkuat dengan sistem pemantauan 24/7, firewall canggih, serta proteksi anti DDoS.
Data center Wowrack cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari hosting, penyimpanan cloud, hingga solusi disaster recovery. Infrastruktur yang stabil membantu perusahaan menjaga performa sistem tanpa gangguan.
Kesimpulan
Itulah serba-serbi pusat data yang perlu Anda ketahui. Sehingga pengetahuan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda nantinya. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir terjadi kebocoran data jika menggunakan pusat data dari Wowrack.
Wowrack adalah perusahaan penyedia solusi IT yang meliputi layanan data center Indonesia, layanan cloud di Indonesia dan connectivity.
Untuk mengetahui solusi apa yang sesuai untuk Anda, Anda dapat langsung menghubungi sales@wowrack.co.id.