Sudahkah Anda mengetahui jika setiap komputer memiliki sistem firewall sendiri untuk melindungi komputer dari ancaman dari luar? pertanyaannya sekarang adalah firewall ini bisa melindungi ancaman apa saja? lalu bagaimana jika dimatikan untuk sementara? apakah akan berbahaya atau tidak?
Jika ingin mengetahui lebih detail, yuk simak penjelasan apa itu firewall, fungsi, dan bagaimana cara kerjanya
Apa itu firewall?
Banyak orang yang memiliki komputer pribadi bertanya-tanya, apa itu firewall (tembok api)? firewall adalah sistem keamanan untuk jaringan dan aplikasi yang bisa diaktifkan dan dinonaktifkan
Kegunaan dari aplikasi ini adalah untuk menangkis semua permintaan akses dari luar yang ingin mengendalikan jaringan maupun perangkat komputer Anda. Ancaman yang paling sering datang adalah ketika Anda menggunakan jaringan wifi di tempat umum, pencuri akan berusaha masuk ke komputer Anda melalui jaringan umum jika Anda mematikan firewall di PC Anda.
Definisi Teknis Firewall
Definisi dari firewall adalah aplikasi atau perangkat yang dapat melindungi sistem Anda dari serangan dari luar dengan cara bekerja melalui layer 3 atau layer 7.
Dengan menginstall firewall, perangkat seperti laptop atau komputer tidak akan bisa diakses oleh pihak luar. Selain itu firewall juga akan memblokir serangan siber yang dilancarkan melalui jaringan internet.
Firewall adalah software yang diinstal di sebuah komputer untuk dipakai dalam meningkatkan keamanan perangkat komputer atau jaringan yang terhubung ke internet.
Firewall jika diartikan dalam bahasa indonesia adalah tembok api yang fungsinya sebagai tembok keamanan dan memilah siapa yang boleh masuk dan siapa yang tidak boleh masuk kedalam sistem.
Layanan Firewall Dari Wowrack
-
Hardware Firewall
Wowrack menyediakan layanan hardware firewall sebagai pertahanan pertama untuk melindungi keamanan jaringan perusahaan
✅ Cocok untuk: Colocation server, Penggunaan Private Cloud, Infrastruktur Dedicated Server
✅ Fitur: IP filtering, port blocking, NAT
-
Web Application Firewall (WAF)
WAF bisa melindungi website dari serangan DDoS, SQL injection, XSS, hingga HTTP flood. Firewall ini bekerja pada layer 7 (application)
✅ Cocok untuk: Website perusahaan, website e-commerce dan masih banyak lagi
✅ Fitur: Layer 7 inspection, real-time blocking, threat intelligence
-
Next-Generation Firewall (NGFW)
NGF Firewall memiliki fitur terbaru seperti deep packet inspection (DPI), intrusion prevention system (IPS) dan masih banyak lagi.
✅ Cocok untuk: Perusahaan menengah hingga perusahaan besar
✅ Fitur: Identifikasi aplikasi, user-level filtering, SSL inspection, Threat intelligence integration
-
Cloud-Based Firewall
Wowrack menyediakan layanan firewall virtual yang aktif di dalam infrastruktur cloud kami.
✅ Cocok untuk: Pengguna Cloud VPS, Hybrid Cloud
✅ Fitur: Scalable rules, traffic isolation antar tenant, flexible policy
-
Managed Firewall Service
Layanan managed firewall adalah layanan instalasi firewall yang akan dikelola oleh tim dari Wowrack, semua proses instalasi seperti konfigurasi, pemantauan, hingga pemeliharaan akan dilakukan oleh team kami.
✅ Cocok untuk: Perusahaan yang tidak memiliki tim IT sendiri
✅ Fitur: Full management, custom rule sets, 24/7 monitoring
Kenapa Memilih Layanan Firewall Dari Wowrack?
✅ Team Wowrack sudah memiliki sertifikasi khusus dengan standar industri saat ini (HIPAA, PCI, FISMA, dll)
✅Dapat langsung terintegrasi dengan layanan Cloud, DRC (disaster recovery center), hingga layanan Colocation dari Wowrack
✅Memiliki teknik scrubbing tingkat corporation untuk membersihkan trafik jaringan dari traffic berbahaya
✅Tim Security Expert yang aktif 24/7
Fungsi
Firewall berguna untuk mempertahankan jaringan dari serangan dari luar, selain itu ada beberapa fungsi penting yang perlu Anda ketahui antara lain
Melindungi dari Ancaman Siber
Firewall bisa dengan mudah mendeteksi sekaligus menolak serangan siber berbahaya, antara lain DDoS, virus, malware, trojan dan masih banyak lagi yang bisa aplikasi ini blokir.
Mencegah Akses Tanpa Izin
Aplikasi ini bekerja dengan cara menyaring semua aktivitas yang masuk ke sistem, selanjutnya aplikasi akan memblokir akses dari pihak luar yang tidak seperti biasanya
Mengawasi Lalu Lintas Yang Keluar dan Masuk
Firewall juga akan memantau semua paket yang keluar dan yang masuk dari jaringan secara terus menerus. Firewall akan mengecek satu persatu isi paket, tujuan paket dan pengirim paket agar tidak ada yang membawa virus tersembunyi.
Mengontrol Akses Internal
Pada tingkat jaringan yang lebih besar seperti dalam sebuah perusahaan, fungsi dari firewall dapat digunakan untuk membatasi akses file atau akses koneksi antar departemen satu dengan departemen lain. Sehingga admin akan membuat koneksi khusus untuk mengatur siapa saja yang boleh masuk ke sistem di departemen itu.
Mengatur Penggunaan Bandwidth
Firewall tingkat terbaru dapat berfungsi untuk membatasi akses ke aplikasi maupun situs tertentu, agar user tidak bisa mengakses aplikasi atau website tertentu agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Bagaimana Cara Kerja Firewall
Bagaimana cara kerja dari firewall? Firewall bekerja seperti satpam di pintu masuk gedung, satpam tugasnya memeriksa siapa saja yang datang dan pergi, melakukan pengecekan apakah pengunjung membawa barang yang berbahaya atau tidak. Juga mengecek pengunjung yang keluar apakah membawa barang penting dari gedung atau tidak?
Nah, dalam sistem keamanan jaringan, analogi firewall seperti seorang satpam, namun dalam hal teknis dalam dunia IT, berikut ini adalah detail cara kerja firewall
1. Memantau Lalu Lintas Data
Setiap kali ada paket yang masuk atau keluar dari jaringan firewall akan langsung memeriksa paket tersebut. Paket ini biasanya berisi informasi penting seperti IP pengirim, IP tujuan, nomor port, dan jenis protokol yang digunakan. Setiap paket akan di cek oleh firewall, agar tidak ada paket berbahaya yang masuk ke sistem Anda. Jika ada isi paket berbahaya, maka akan langsung di blokir oleh aplikasi ini.
2. Menerapkan Aturan Keamanan
Setelah melihat isi paket, firewall akan mengecek apakah paket sudah masuk kriteria daftar aturan yang sudah ditentukan sebelumnya atau malah paket yang datang ini melanggar daftar aturan. Misalnya, “jangan izinkan paket dari IP tertentu” atau “blokir akses ke port tertentu”.
3. Menyaring Paket Data
Pada tahap ini, firewall akan mengecek data dengan beberapa cara, antara lain
- Packet Filtering: Memeriksa siapa yang mengirim paket, dan kemana tujuan paket tersebut, jika cocok, maka paket boleh lanjut masuk ke dalam sistem.
- Stateful Inspection: Yaitu mengecek paket yang datang adalah bagian dari koneksi atau malah penyusup yang ingin masuk
- Proxy Service: Pada sistem proxy maka firewall akan menjadi perantara, jadi data yang berasal dari luar tidak langsung tiba di depan gerbang sistem Anda melainkan di gerbang yang lokasinya masih jauh dari gerbang utama
4. Mengambil Keputusan Apakah di Izinkan, Tolak, atau Blokir
Setelah disaring dari proses diatas selanjutnya firewall akan menentukan nasib paket tersebut, apakah
- Allow: Lolos pemeriksaan, langsung diteruskan ke tujuan.
- Deny: Dicurigai atau tak dikenal, langsung ditolak.
- Limit: Diizinkan tapi dibatasi
5. Semuanya Dicatat
Firewall juga bertanggung jawab untuk mencatat semua aktivitas traffic di jaringan, baik itu traffic yang diizinkan maupun traffic yang diblokir.
Jenis-Jenis Dari Firewall
Dengan berkembangnya teknologi keamanan siber saat ini, ada beberapa jenis firewall yang bisa digunakan untuk keamanan sistem perusahaan. Berikut ini adalah jenis firewall yang perlu Anda ketahui
1. Packet Filtering Firewall
Packet filtering firewall adalah firewall yang bekerja menyaring traffic yang masuk ke server dan bisa masuk ke sistem jika memenuhi persyaratan berdasarkan aturan yang sudah dibuat oleh tim IT.
2. Circuit Level Gateways
Circuit level gateway bekerja pada lapisan session. Firewall circuit level gateway akan bekerja dengan cepat dalam menolak dan menerima traffic yang masuk.
Circuit level gateways wajib berurusan dengan TCP (Transmission Control Protocol).
Sehingga hanya memperbolehkan masuk paket yang sudah dikenali saja.
3. Stateful Inspection Firewall
Stateful Inspection Firewall adalah bentuk sistem keamanan jaringan yang bekerja dengan cara melihat isi dari paket data, tidak hanya melihat casingnya saja.
Jika firewall biasa diperumpamakan seperti satpam yang mengecek siapa penerima dan darimana, namun firewall statefull ini seperti satpam yang mencatat apa saja paket yang masuk, isinya apa, kapan dikirimkan dan kepada siapa paket dikirimkan.
4. Proxy Firewall
Proxy firewall bekerja pada layer application dan memiliki fungsi pemeriksaan setiap paket dan isinya dengan detail seperti firewall statefull inspection. Namun pada firewall tipe ini bisa menghubungkan antara dua perangkat agar bisa berkomunikasi secara langsung secara private.
Fungsi dari proxy firewall ini juga bisa membuat komunikasi antara perangkat dan server menjadi rahasia, sehingga perangkat dari luar jaringan tidak akan bisa melihat apa saja komunikasi yang sedang berlangsung, sehingga firewall ini sangat aman untuk berkomunikasi antara perangkat dan server.
5. Next-Generation Firewall
Next-generation firewall adalah firewall dengan hierarki tertinggi, sebab memiliki sistem yang paling terupdate. Next-generation firewall menyediakan sistem pemfilteran paket secara terperinci. Tak hanya itu saja, NGF (next generation firewall) juga memiliki sistem untuk mencegah penyusup masuk ke sistem (IDS/IPS) dan mengecek apa saja informasi dan bagaimana perilaku paket, sehingga next generation firewall mampu mengetahui potensi ancaman sejak awal.
6. Software Firewall
Software firewall atau host firewall adalah jenis aplikasi software. Namun, fungsi dari software firewall tidak sama dengan fungsi antivirus, meskipun penginstalan software firewall ini sama seperti software biasa.
Software firewall dapat dioperasikan pada perangkat spesifik. Sehingga dapat memberikan kelebihan karena software firewall ini lebih tahu bagaimana proses yang berjalan perangkat tersebut. Dan hasilnya adalah firewall ini akan memberikan proteksi yang lebih baik.
7. Hardware Firewall
Hardware firewall yang biasa disebut LAN appliance firewall, Fungsi dari firewall ini adalah hardware jaringan yang berfungsi juga sebagai firewall.
Sumber : digital solusi grup
Firewall ini bukan di install atau berada di dalam komputer Anda melainkan perangkat terpisah dari komputer utama, namun alat ini memiliki CPU dan RAM sendiri. Selain itu firewall ini berbentuk seperti router.
8. Cloud Firewall
Cloud firewall atau firewall-as-a-Service (FaaS) adalah cloud computing yang juga berfungsi sebagai firewall. FaaS ini disediakan oleh pihak ketiga, jika Anda membeli layanan cloud. Layanan cloud ini nantinya akan membuat jaringan cloud untuk Anda mulai dari pemasangan, patching, dan problem solving cloud firewall.
9. Mikrotik firewall
MikroTik ada fitur yang disebut juga dengan firewall. Fitur ini digunakan mikrotik untuk melakukan filtering (Filter Rule), Forwarding (NAT), dan juga untuk memfilter semua paket yang melewati router (Mangle). Agar firewall di mikrotik ini bisa berjalan dengan baik, maka Anda bisa menambahkan aturan. Pada aturan di mikrotik terdapat aturan 'Chain'. Aturan ini berguna untuk menentukan apa saja trafik yang boleh lewat dan yang tidak boleh lewat.
10. Windows firewall
Windows firewall adalah bawaan yang sudah ada sejak Anda menginstall OS Windows, Windows server sering digunakan untuk membuat server website, sehingga kebutuhan terkait keamanan akan di handle oleh windows firewall
Manfaat Firewall Untuk Sistem Keamanan
Apa saja manfaat firewall? Berikut adalah manfaat dari firewall
1. Mencatat lalu lintas jaringan
Manfaat dari firewall yang pertama adalah aplikasi ini akan mencatat lalu lintas yang berlangsung di jaringan komputer.
Dengan firewall, Anda bisa dengan mudah melakukan monitoring paket yang masuk dan keluar dari jaringan, sehingga ketika suatu saat ada paket yang tidak biasa, maka Anda akan mengetahui dengan cepat dan bisa bertindak secara cepat.
2. Data penting terlindungi
Selanjutnya adalah manfaat menggunakan firewall yaitu terkait dengan bagaimana data Anda bisa disimpan dengan aman. Sebab, keamanan dalam melindungi data penting adalah prioritas bagi bagus atau tidaknya sebuah sistem keamanan. Untuk itu, dengan menggunakan firewall, data penting bisa disimpan dengan aman, karena dengan firewall pencuri tidak bisa masuk ke sistem Anda untuk mencuri.
3. Mengatur konten yang masuk
Fungsi dari firewall selanjutnya adalah firewall bisa mengizinkan dan memblokir konten yang akan diakses oleh browser. Fungsi dari firewall ini sangat berguna bagi orang tua yang ingin membatasi konten yang ingin ditonton oleh anak-anak, dan orang tua juga bisa mensetting konten apa saja yang diizinkan dilihat oleh anak-anak.
4. Melindungi Saat Mengakses Internet
Manfaat firewall terakhir adalah bisa melindungi Anda dari serangan siber saat menggunakan internet pada jaringan umum. Ketika Anda mengakses wifi public, pernahkan Anda ditanya oleh aplikasi firewall apakah jaringan ini jaringan umum atau jaringan private? jika iya, berarti Anda harus menyesuaikan pilihan jaringan dengan jaringan yang Anda gunakan saat ini, jika di tempat umum maka pilih yang public connection. Sebab di jaringan public atau jaringan umum banyak orang mengirimkan virus atau worm, sehingga Anda harus lebih berhati-hati saat memilih tipe firewall yang diaktifkan.
Kekurangan Firewall
-
Biaya
Biaya untuk memiliki firewall bisa sangat mahal jika perusahaan Anda memilih firewall jenis hardware yang memiliki harga mahal. Oleh sebab itu, sesuaikan kebutuhan firewall dengan kemampuan finansial perusahaan Anda terlebih dahulu sebelum membeli firewall jenis hardware.
-
Kinerja
Dengan beberapa jenis firewall bisa memberatkan sisi pengguna, dan mengurangi kinerja jaringan sehingga dapat memperlambat lalu lintas data jika Anda mensetting secara asal asalan.
-
Ketergantungan pada administrator
Untuk mensetting firewall memerlukan admin khusus, apalagi jika Anda menggunakan next generation firewall, maka dibutuhkan orang IT yang terlatih untuk mengoperasikan perangkat keamanan ini.
Kesimpulan
Firewall bisa dicontohkan seperti satpam penjaga gerbang dari infrastruktur Anda. Aplikasi ini akan bertugas memantau semua traffic data yang masuk dan keluar dari infrastruktur dan selanjutnya bertugas menyortir mana traffic yang aman dan mana traffic yang akan diblokir. Dengan firewall perangkat bisa aman dari ancaman siber, virus, hingga melindungi dari serangan DDoS.