Blog Wowrack

Masa Depan Aplikasi Chat dan Messaging

Yosia     9 August 2017     Jaringan / Keamanan     0 Comments
Apakah Anda merupakan orang yang addictive menggunakan smartphone? Memang smartphone memiliki arti penting, selain fungsi utamanya sebagai alat komunikasi, smartphone juga berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah pekerjaan, marketing, serta dimanfaatkan untuk keperluan bisnis. Smartphone juga dapat berfungsi sebagai media untuk networking, entertainment, dan social media. Dalam fungsinya sebagai media untuk berkomunikasi, smartphone kini telah dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi messaging yang cepat, aman, dan gratis. Jika dulu orang hanya dapat mengirimkan pesan melalui email dan SMS, sekarang telah banyak aplikasi messenger yang mendukung keamanan, kecepatan, dan kemudahan dalam mengirim pesan tersebut.

 

Berbicara tentang aplikasi messenger yang terdapat pada samrtphone, tentu saat ini satu unit smartphone tidak hanya memiliki atau menginstall satu aplikasi messenger saja. Pasti ada lebih dari satu aplikasi messenger yang terpasang pada smartphone Anda. Coba sekarang Anda cek pada gadget/smartphone yang dimiliki, ada berapa aplikasi chat dan messenger yang terinstall pada smartphone Anda? Banyaknya chat dan aplikasi messenger yang terpasang ini tentu disebabkan karena masing-masing aplikasi memiliki keunggulan serta manfaat tersendiri dibandingkan dengan aplikasi yang lainnya. Sehingga untuk hanya memilih salah satu beberapa aplikasi chat dan messenger tersebut tentunya adalah pilihan yang sulit. Karena masing-masing aplikasi memiliki keunggulan masing-masing walaupun pada dasarnya secara fungsi sama yaitu sebagai media komunikasi berbentuk chatting dan messenger. Nah, apa saja aplikasi chat dan messenger yang biasanya terinstall di smartphone-smartphone tersebut? Beberapa aplikasi chat dan messenger yang populer diantaranya adalah aplikasi WhatsApp, LINE, Blackberry Messenger, Google Hangouts, Facebook Messenger, WeChat, Tinder, BeeTalk, KakaoTalk, Skype, Slack, Telegram, Badoo, dan masih banyak yang lainnya.

 

Memiliki beberapa aplikasi chat dan messenger yang ada pada smartphone tentunya memiliki beberapa manfaat dan dan kekurangannya masing-masing. Yang pertama mungkin Anda akan dibuat kerepotan dengan banyaknya notifikasi atau pemberitahuan yang masuk ke smartphone untuk menginformasikan adanya pesan atau broadcast baru yang baru saja Anda terima. Anda harus selalu melakukan switch aplikasi chat yang menerima pesan tersebut. Misalnya dari LINE ke WhatsApp, dan kemudian ke Facebook Messenger, dan lain sebagainya. Pergantian aplikasi ini kadang membingungkan bagi sebagian penggunanya, karena bisa terjadi kesalahan pengiriman ke contact, dan lain sebagainya.

 

Definisi Chatting
Img : Pixabay
 
Chatting adalah percakapan yang terjadi melalui media teks antara dua orang atau lebih yang menggunakan media aplikasi chat yang terkoneksi dengan jaringan internet. Saat ini chatting tidak hanya berbentuk teks, tapi juga telah dilengkapi dengan bentuk pengiriman gambar, pesan suara atau rekaman, dan video. Percakapan chatting bisa terjadi antara dua atau atau lebih. Jika percakapan chatting terjadi lebih dari dua orang, maka dapat menggunakan chat group. Dengan chat group, maka pembicaraan dan informasi dapat disampaikan secara massal langsung kepada beberapa orang dalam waktu yang bersamaan atau real-time. Dalam pengiriman pesan atau teks chat ini memerlukan waktu yang relatif sangat cepat / real-time asalkan jaringan dan koneksi internet yang dimiliki cukup baik dan stabil. Ada beberapa perbedaan kebijakan terkait pengaturan jumlah maksimal anggota yang ada pada sebuah group dalam sebuah aplikasi chatting. Misalnya aplikasi chatting WhatsApp memiliki maksimal orang dalam sebuah grup sebanyak 256 orang.

 

Chatting pada dasarnya mengusung prinsip komunikasi secara online. Chatting bisa dibilang menggantikan posisi email untuk berkomunikasi secara cepat dan real-time. Karena walaupun email sampai sekarang masih sangat dibutuhkan oleh sebagian besar orang terutama oleh bisnis dan profesional, maka chatting melalui aplikasi ini lebih digemari secara fungsi karena lebih real-time, kita dapat melihat apakah orang yang sedang diajak bicara itu sedang online atau tidak kemudian bisa melihat apakah pesan tersebut telah terkirim dan sudah dibaca oleh penerima pesan. Sedangkan jika melalui email, pengirim tidak akan mengetahui apakah penerima email telah membaca email tersebut atau belum, dan tidak bisa mendapatkan balasan secara cepat dan real-time. Sehingga penggunaan aplikasi chatting ini lebih disukai sebagai konteks komunikasi karena efektif dan efisien.




Macam-Macam Aplikasi Chat dan Messaging
Img : Pixabay
 
Aplikasi chat dan messaging pada dasarnya memiliki prinsip komunikasi, sehingga seperti apapun konsep dan cara pengaplikasiannya, maka secara fungsi harus tetap melingkupi penyelesaian masalah komunikasi. Saat ini bahkan beberapa apliaksi chatting telah dilengkapi dengan layanan end-to-end encryption, atau chatting yang terlindungi dengan perlindungan enkripsi. Sehingga isi pesan yang Anda kirimkan tidak bisa dibajak dan dibaca oleh orang lain kecuali oleh pengirim dan penerima pesan. Sistem ini juga membuat bahkan pihak provider aplikasi chatting tersebut juga tidak bisa ‘mengintip’ isi pembicaraan yang dilakukan pengguna aplikasi tersebut.

 

Beberapa aplikasi chatting yang saat ini tengah populer antara lain adalah WhatsApp, LINE, dan Facebook Messenger. Hebatnya masing-masing aplikasi chat ini juga telah dilengkapi dengan sistem sync dengan contact di smartphone Anda, sehingga pengguna tidka perlu repot-repot untuk memasukkan atau invite contact seacar manual kedalam aplikasi chatting.




Manfaat Aplikasi Chat dan Messaging

 

Img : Pixabay

 

Berkomunikasi secara online dengan menggunakan aplikasi chatting dan messenger memiliki beberapa manfaat. Selain fungsi utamanya untuk mempermudah komunikasi real-time antara dua orang atau lebih, berkomunikasi dengan cara chatting juga lebih efektif dan dapat menghemat biaya. Karena berbeda dengan SMS yang menggunakan pulsa untuk biaya pengirimannya, chatting menggunakan jaringan internet. Sehingga jika dihitung bisa lebih hemat dan biasanya aplikasi chatting ini tidak pernah mengalami trouble.

 

Dengan aplikasi chatting ini, semua informasi dapat terkirim secara cepat, real-time, fast respon, dan dengan biaya yang sangat efisien. Beberapa aplikasi juga memungkinkan penggunanya untuk menggunakan nickname. Nickname adalah nama panggilan, jadi apabila seseorang merasa tidak nyaman menyebutkan identitasnya, maka orang tersebut bisa memilih nickname yang disukainya. Nickname juga dapat digunakan untuk keperluan bisnis, bukan hanya untuk kepentingan perorangan. Jadi misalnya Anda memiliki toko online, tentu untuk membalas pesan-pesan yang dikirimkan oleh konsumen Anda memerlukan identitas toko online Anda tersebut. Aplikasi chatting juga telah tersinkron dengan baik, dan dilengkapi dengan fitur auto refresh, sehingga Anda tidak perlu bingung mengupdate chatting yang masuk kedalam daftar chatting Anda.

 

Penggunaan Chatbots dalam Aplikasi Chatting
Img : Pixabay
 
Chatting tidak hanya bisa dilakukan langsung oleh satu orang dengan orang lainnya. Saat ini ada beberapa aplikasi chatting yang dilengkapi dengan bantuan chatbots, misalnya adalah aplikasi LINE@. Chatbots adalah sebuah teknologi yang menggunakan kecerdasan dari robot atau Artificial Intelligence (AI) yang digunakan untuk membalas chat-chat yang diterima. Chatbots menggunakan sebuah teknologi AI yang memungkinkan pemilik akun untuk membuat otomatisasi auto-reply message. Penggunaan chatbots ini tentu sangat membantu sebuah bisnis online atau hal lain yang terkait dengan kesibukan dan efisiensi waktu yang dimiliki.

 

Pengaturan auto-reply message ini bisa digunakan untuk keperluan online-online shop terkait pembelian dan chat konsumen melalui media chatting LINE@. Auto-reply dapat disetting untuk digunakan ketika pemilik toko sedang tidak available atau sedang tidak berada dijam kerja, maka pesan akan tetap dibalas namun dengan template yang sudah dibuat sebelumnya. Biasanya sistem balas pesan melalui chatbots ini menggunakan keyword yang harus diketikkan oleh konsumen. Satu keyword akan muncul balasan atau penjelasan yang telah disetting sebelumnya.

 

Dengan chatbots, pelanggan tidak akan merasa ‘ditinggalkan’ karena alasan pesan chat yang tidak dibalas. Pada dasarnya ada beberapa kebutuhan chatbots ini, misalnya untuk greetings, untuk informasi harga, informasi produk, informasi ketersediaan dan jenis-jenis produk, informasi balas chat oleh admin di jam kerja, dan lain sebagainya. Chatbots sangat membantu tidak hanya tentang reply message, namun juga dapat membantu efisiensi waktu dan kurangnya tenaga kerja. Selain untuk keperluan bisnis, chatbots juga dapat digunakan sebagai media entertainment private chat. Jadi saat ini telah banyak official akun di LINE@ yang mengusung tema fun chatting. Caranya mudah saja, seseorang tinggal add official akun misalnya saja official akun @bangjoni untuk kemudian bisa chatting dengan Bang Joni. Bang Joni bisa digunakan untuk reminder hal-hal penting misalnya reminder ujian, reminder waktu bayar listrik, dan lain sebagainya. Tapi jangan salah ya, Bang Joni ini bukan real human melainkan hanya robot atau kecerdasan buatan yang dibuat oleh sistem aplikasi chatting yang berfungsi untuk membantu mempermudah kebutuhan manusia.




Manfaat Penggunaan Aplikasi berbasis Chatbots
Img : Pixabay
 
Menggunakan layanan chatbots tentu sangat bermanfat bagi orang dengan segudang kesibukan. Anda tidak perlu 24 jam memantau layar handphone untuk membalas chat-chat yang masuk. Dengan penggunaan bantuan chatbots tentu Anda bisa lebih menghemat waktu serta tenaga yang dibutuhkan untuk membalas chat-chat yang masuk. Chatbots dapat membantu membalas balasan jawaban secara real time, asalkan gadget Anda masih terhubung dengan jaringan internet.

 

Namun menggunakan layanan chatbots secara terus-menerus juga kurang baik bagi hubungan relationship yang harus dibangun dengan konsumen. Karena bagaimanapun robot tidak akan bisa membangun hubungan yang baik dengan mempertimbangkan perasaan dan psikis penerima pesan. Ya memang kita juga bisa mengatur auto-reply dengan bahasa yang baik dan tidak dengan huruf besar / capslock, namun tetap saja, jaringan emosional tidak akan bisa terbentuk. Orang tidak akan suka jika pesan-pesannya dibalas oleh robot secara terus menerus, hal ini akan mempengaruhi daya tarik dan minat konsumen terhadap keseriusan sebuah provider dalam menawarkan produknya. Maka sebaiknya memang chatbots ini jangan digunakan secara penuh tanpa campur tangan manusia sama sekali.




Masa Depan Aplikasi Chat dan Messaging
Img : Pixabay
 
Chatbots akan lebih menguasai dunia  chatting dan messaging. Biar bagaimanapun, otomatisasi akan lebih dibutuhkan oleh orang-orang di masa depan. Bahkan sekarang telah banyak AI yang membantu untuk mengirimkan pesan melalui perintah suara. AI telah dimanfaatkan sedemikian rupa untuk membantu pekerjaan manusia menjadi lebih sederhana dan menghemat banyak waktu. Perintah suara melalui AI tidak hanya digunakan untuk melakukan penulisan dan pengiriman pesan saja, melainkan seluruh aktifitas melalui smartphone seperti perintah untuk menunjukkan arah/direction, dimana terjadi kemacetan yang parah, jalan-jalan alternatif yang bisa digunakan, dan lain sebagainya. Semua kecanggihan dari AI ini selalu diperbaharui dan disesuaikan dengan kemajuan teknologi yang sedang berjalan.

 

Semua kecanggihan fitur yang ditawarkan oleh AI ini tentu akan sangat diminati oleh sebagian besar orang di era digital dan teknologi yang semakin maju ini. Lalu kemudian apa tantangan yang mungkin terjadi di masa depan dari berbagai aplikasi chatting dan messaging ini? Sistem AI yang terintegrasi dengan sistem cloud tentu sedikit demi sedikit akan mengubah cara orang berinteraksi. Mulai dari pertemuan antar muka secara langsung, sekarang telah beralih ke messaging-platform yang berbasis layanan mobile. Tidak hanya itu, interaksi berbasis teks dan percakapan suara melalui bot akan semakin merge. Sistem AI dan chatbots akan membuat era komunikasi menjadi terintegrasi dengan sistem jaringan komputasi.
 
 
 
 
 
 
Blog Wowrack Indonesia

Tinggalkan komentar



Dapatkan Konsultasi Gratis Untuk Bisnis Anda
Logo Wowrack Horizontal breathing space-02
Surabaya (Kantor Pusat)
Jl. Genteng Kali No. 8, Kel. Genteng,
Surabaya, Jawa Timur 60275
Indonesia
(031) 6000-2888

Jakarta (Kantor Penjualan)
Menara BCA Lt. 50 Unit 4546,
Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310
Indonesia

© 2024 Wowrack dan afiliasinya. Hak cipta dilindungi undang-undang.