Setiap perusahaan tentu memiliki data yang dikelola, namun bagaimana jadinya jika data itu bocor? sedangkan di era digital saat ini, data adalah aset berharga bagi setiap perusahaan. Untuk itu setiap perusahaan tentu membutuhkan sistem yang bisa mencegah data keluar dari perusahaan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Oleh sebab itu, cara mengatasi kehilangan data perusahaan adalah dengan Data Loss Prevention (DLP)Â
Apa itu Data Loss Prevention (DLP)
Apakah Anda sudah tahu apa itu data loss prevention (DLP) ? DLP merupakan sistem untuk mendeteksi, bisa juga melakukan pemantauan, dan yang paling utama adalah penghentian trafik data beserta koneksi yang dianggap berbahaya.Â
DLP juga bisa berfungsi untuk mencegah user agar tidak bisa menghapus data penting perusahaan, meskipun dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja.Â
DLP merupakan layanan penting yang bertujuan untuk menyetop informasi penting agar tidak keluar dari perusahaan. Tak hanya itu saja, DLP dapat menjamin data penting perusahaan hanya bisa diakses oleh pihak internal perusahaan yang memiliki akses saja, selain itu tidak bisa mengakses data tersebut.Â
Sumber texhnovera
Singkatnya, cara kerja dari DLP adalah membuat aturan dan juga kebijakan agar bisa mendeteksi trafik data jika dibawa keluar oleh karyawan baik sengaja maupun tidak sengaja.Â
Kenapa Perusahaan Anda Membutuhkan DLP?
Bagi kebanyakan perusahaan, DLP adalah salah satu cara untuk mematuhi standar keamanan yang berlaku untuk mendapatkan sertifikasi seperti GDPR di Eropa atau HIPAA di Amerika Serikat dan juga BSI ISO/ISEC.
Karena untuk mendapatkan sertifikasi tersebut tidaklah mudah, perusahaan harus melindungi data pribadi pelanggan, pasien dan juga data penting lainya dengan baik.
Selanjutnya, DLP juga bisa mencegah kebocoran data perusahaan yang diakibatkan oleh kelalaian manusia, contohnya salah menghapus data, salah mengirim email, atau serangan ransomware.
Terakhir, DLP bisa sangat membantu perusahaan dalam mengelola risiko keamanan data yang diakibatkan oleh pihak internal maupun eksternal perusahaan dengan cara memonitor perilaku user, serta akan memberikan peringatan ketika ada aktivitas mencurigakan.
Sumber syteca
Layanan DLP Indonesia
Bisnis yang memegang data pelanggan akan sangat membutuhkan perlindungan data. Salah satu cara menghindari kehilangan data akibat karyawan internal maupun serangan siber adalah dengan menerapkan data loss prevention di perusahaan Anda. Kabar baiknya
Wowrack Indonesia menyediakan layanan DLP (Data Loss Prevention) untuk menghindari kebocoran data sekaligus juga agar perusahaan Anda bisa mendapatkan sertifikasi seperti ISO/ISEC, GDPR, HIPAA dengan mudah.
Kenapa Memilih Layanan DLP Wowrack?
Wowrack adalah penyedia berbagai layanan IT yang sudah berpengalaman lebih dari 14 tahun di industri keamanan siber dan cloud infrastruktur. Kami menyediakan berbagai layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.Â
Tim kami memiliki sertifikasi keamanan SOC 2 type II, ISO 27001 dan masih banyak lagi.
✅ Apa Saja Yang Bisa Kami Bantu
- Perlindungan Data Perusahaan
Kami dapat membantu mencegah kebocoran data perusahaan dengan cara melakukan pemantauan dan kontrol otomatis.
- Mendapatkan Sertifikasi
Kami dapat membantu perusahaan Anda mendapatkan sertifikasi keamanan data antara lain PCI DSS, HIPAA, dan GDPR.
- Sistem Keamanan Tim Remote
Kami bisa membantu melindungi data penting di perusahaan Anda saat diakses oleh karyawan yang bekerja secara remote, sehingga perusahaan Anda bisa menjamin keamanan data dengan layanan DLP.
✅ Integrasi dengan Layanan Lain
Layanan DLP kami bisa Anda integrasikan dengan sistem keamanan lain, termasuk:
- NGF (Firewall Generasi Berikutnya) : Wowrack memiliki layanan next generation firewall untuk melindungi data perusahaan agar tidak mudah dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab.
- Managed Detection & Response (MDR): Untuk memantau dan langsung merespon jika terjadi insiden serangan siber.
- Backup & Disaster Recovery: Agar data perusahaan saat terjadi kerusakan maupun kehilangan bisa diselamatkan dengan backup yang sudah dibuat sebelumnya.
✅ Cocok Untuk Berbagai Industri
Wowrack sampai saat ini sudah melayani berbagai sektor industri di Indonesia, antara lain
- Pemerintahan: Kami dapat membantu menjaga keamanan data dengan berbagai metode untuk semua kebutuhan pemerintahan dan instansi di bawahnya.
- Sektor Kesehatan: Layanan wowrack dapat membantu menjaga informasi pasien dan mendapatkan sertifikasi HIPAA dengan menerapkan metode dari Wowrack.
- Manufaktur: Dengan DLP dari kami perusahaan Anda dapat menjaga keamanan data operasional hingga data rantai pasokan.
- Perusahaan Teknologi: Kami bisa mendukung perusahaan yang bergerak di bidang teknologi untuk menjaga keamanan layanan seperti anti DDoS sistem, layanan cloud computing.
Hubungi kami untuk mengetahui apa saja layanan yang dapat Anda gunakan untuk keamanan data perusahaan Anda
Apa Saja Jenis-jenis Ancaman Data Yang Dapat Dicegah?
Serangan DDoS
Serangan DDoS sering sekali diterima oleh perusahaan dengan berbagai sektor, serangan denial of service biasa disebut DDoS bisa membuat website perusahaan tidak dapat dibuka, karena penyerang akan membanjiri server dengan traffic palsu sehingga kinerja server akan error dan mengakibatkan website down. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, bisa baca apa itu DDoS
Phishing
Phishing merupakan sistem pencurian informasi seperti data login, data penting kartu kredit dengan cara memakai email palsu bisa juga berbentuk website palsu yang dibuat sangat mirip dengan aslinya agar Anda login dengan login biasanya, sehingga pencuri bisa mengetahui data penting keuangan Anda.Â
Serangan Malware
Salah satu jenis virus paling berbahaya bagi sistem adalah malware, aplikasi ini bisa merusak sistem dan juga mencuri data penting perusahaan. Salah satu jenis malware adalah ransomware dan bisa mengisolasi data penting perusahaan.
Apa Saja Jenis-jenis yang Dapat Diterapkan Perusahaan?
1. DLP Untuk JaringanÂ
Jaringan internet perusahaan bisa dimanfaat penjahat siber untuk mencuri data penting, untuk itu Anda harus memastikan jaringan Anda aman dengan menggunakan DLP jaringan.Â
Dengan sistem ini, Anda bisa mengamankan email, transfer data, hingga komunikasi antar server dengan cara mengenkripsi data saat dikirim ke client atau ke user.
2. DLP Email
DLP yang disesuaikan untuk email bisa mencegah data penting perusahaan hilang melalui email, dengan cara memblokir data yang dikirim. Dengan DLP Email bisnis Anda bisa mencegah pencurian seperti pencurian kata sandi login, VCN / VCC kartu kredit dan masih banyak lagi fungsinya.Â
3. Cloud DLP
Cloud computing adalah infrastruktur yang dibuat untuk perusahaan dengan memanfaatkan sistem virtualisasi dari data center, namun penggunaannya membutuhkan sistem keamanan yang disebut dengan data loss prevention cloud, yaitu fungsinya untuk melindungi data perusahaan yang disimpan pada infrastruktur cloud seperti Google cloud platform, AWS, Microsoft Azure. Sehingga sistem DLP ini bisa menjamin keamanan data perusahaan yang disimpan di cloud, semisal private cloud untuk menerapkan sistem keamanan agar terhindar dari pencurian data.
4. DLP Endpoint
DLP endpoint biasanya akan di instal pada perangkat yang akan digunakan user, antara lain laptop,PC, atau handphone karyawan. Fungsi dari sistem endpoint adalah mengamati bagaimana cara karyawan dalam menyimpan data sensitif pada perangkat tadi. Tujuan dari data loss prevention endpoint adalah mencegah user melakukan kebocoran data melalui perangkat perangkat tadi, sehingga sejak awal perusahaan Anda bisa mengontrol data penting agar tidak disebarkan oleh karyawan.
5. DLP AplikasiÂ
Pencegah kehilangan data selanjutnya adalah DLP aplikasi, fungsinya adalah perlindungan data penting perusahaan yang disimpan dan juga dikirim melalui aplikasi atau disimpan di cloud tertentu. Sehingga sistem ini bisa mengawasi semua aktivitas kemana saja data akan dikirim, pentrackinganya melalui aplikasi seperti email, file sharing, CRM maupun ERP.
Sistem yang sudah mendeteksi jika data akan dikirim melalui aplikasi akan memblokir pengiriman, sehingga data tidak bisa dikirim. Hanya perangkat tertentu saja yang bisa mengakses dan juga mentransfer data penting perusahaan ini.
Cara Kerja
Data Loss Prevention memiliki sistem yang kompleks dan bekerja dengan cara sangat terorganisir dalam melindungi data perusahaan Anda dari pencurian data. berikut ini adalah cara kerja dari DLP
1. Identifikasi Data Sensitif
Pertama tama sistem harus mengenali terlebih dahulu data mana yang termasuk data penting perusahaan. Sistem DLP menggunakan sistem content inspection untuk memberi label data penting perusahaan sesuai dengan tingkat kerahasiaannya.
Sumber bbes
2. Pengawasan dan Pemantauan
Setelah data diberi label klasifikasi, sistem akan memantau pergerakan data kemana saja akan dikirim. Data bisa di tracking bagaimana keadaan data saat ini, seperti saat data disimpan disebut data at rest, saat data digunakan disebut data in use, maupun saat data dikirimkan disebut data in transit. Pengawasan akan dilakukan juga dari mana saja data akan dikirimkan seperti melalui email, file sharing, endpoint, cloud storage, hingga perangkat keras seperti flashdisk atau SSD external.
3. Pendeteksian Pelanggaran
Jika sistem DLP mendeteksi ada aktivitas mencurigakan antara lain percobaan mengirim file ,menyalin data atau mentransfer ke cloud, maka sistem DLP otomatis mendeteksi lalu akan memberikan peringatan pada admin.
4. Tindakan Pengamanan
Jika ada pelanggaran terdeteksi oleh sistem, maka sistem akan langsung menjalankan sistem pengamanan otomatis, antara lain memblokir file, menghapus akses, memberitahu ke admin untuk mencegah kebocoran data.
5. Pelaporan dan Audit
DLP tidak hanya melindungi data, tapi juga menyediakan laporan lengkap dan historis aktivitas data. Ini berguna untuk audit kepatuhan, evaluasi kebijakan keamanan, dan analisis insiden. Laporan ini membantu perusahaan untuk terus memperkuat sistem keamanan data secara berkelanjutan.
5 Manfaat Untuk Bisnis
Setiap bisnis pasti menyimpan data penting, namun kebanyakan bisnis tidak tahu bagaimana cara agar data tidak diperjual belikan oleh karyawan internal. Alih-alih pasrah, saat ini bisnis bisa mengamankan data penting dari pihak internal dan external melalui layanan DLP, berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa bisnis peroleh jika menggunakan sistem ini
1. Mencegah Kebocoran Data
DLP berfungsi sebagai tameng pertama agar data penting perusahaan tidak jatuh ke tangan orang yang salah. Seperti kompetitor bisnis, pesaing, hacker, atau orang yang ingin meminta tebusan jika data tersebut terkunci seperti dalam kasus ransomware.Â
2. Membantu Mendapatkan Sertifikasi
Setiap bisnis tentu menginginkan sertifikasi dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan client terkait keamanan data. Namun tidak semudah itu bisa mendapatkan sertifikasi seperti ISO 27001, Untuk mendapatkanya bisnis Anda harus melalui serangkaian tes dan uji coba yang ketat terkait sistem keamanan lalu bagaimana sistem itu bisa melindungi data dari pencurian. Dengan menggunakan DLP bisnis Anda bisa memenuhi beberapa persyaratan tersebut.
3. Mengurangi Risiko Kesalahan Manusia
Kebocoran data yang saat ini terjadi bukan karena pencurian data, melainkan kebanyakan karena kesalahan manusia, contoh simple nya adalah mengirim email ke penerima yang salah.Â
Maka dari itu layanan DLP bisa secara otomatis mendeteksi pengiriman data yang tidak diijinkan.
4. Melindungi Reputasi Perusahaan
Sudah banyak terjadi di Indonesia bahwa jika ada kebocoran data bisa merusak kepercayaan pelanggan. Maka dari itu pemilik bisnis harus menjaga nama baik dan reputasi perusahaan dengan mengamankan data agar tidak terjadi kebocoran.
Alasan Perusahaan Membutuhkan Layanan Ini
Perusahaan yang baik harus memiliki sistem pengamanan data yanc canggih, tak hanya melindungi data penting perusahaan, tetapi juga harus menjaga data penting dari pelanggan, maka dari itu berikut ini adalah alasan mengapa perusahaan yang baik membutuhkan layanan DLP
Ancaman Siber Makin Meningkat
Banyak perusahaan terkena serangan ransomware dan phishing setiap harinya, salah satu cara untuk mencegah terjadinya kehilangan data yang disebabkan oleh serangan siber perusahaan bisa menggunakan solusi DLP.
Pengelolaan Data Lebih Mudah
Salah satu kesulitan yang dihadapi pemilik bisnis adalah pengelompokan data sekaligus pengelolaan data. Dengan menggunakan DLP perusahaan Anda akan lebih mudah mengelola data penting berdasarkan klasifikasinya seperti dari mana lokasinya dan seberapa penting data tersebut.
5. Meningkatkan Peran CISO & CDO
Chief Information Security Officer (CISO) dan CDO Chief Data Officer akan sangat membutuhkan kemudahan pengorganisasian data secara menyeluruh. CISO dan CDO harus dapat memantau pengorganisasian data base, forecasting dan salah satunya mengamankan data penting perusahaan. Kabar baiknya, DLP dapat menyediakan tampilan real-time terkait data dan pengorganisasian klass data.
6. Membantu Pekerjaan Tim IT Perusahaan
Sebagai tim IT yang menghandle data penting perusahaan, menggunakan sistem ini bisa menambah alat keamanan, karena bisa menghemat tenaga tim IT perusahaan.Â
Dengan sistem yang sudah dijelaskan tadi maka tim IT Anda bisa lebih cepat bertindak jika sewaktu waktu ada data yang keluar dari perusahaan.
Pengaplikasian di Perusahaan
Dalam penggunaan pada perusahaan Anda, teknologi ini dapat mengklasifikasi data perusahaan menjadi tiga kategori berdasarkan cara data diproses, berikut ini adalah kategorinya
1. Data-in-Motion
Data in motion adalah sistem yang dapat melindungi data penting dengan cara melihat apakah data sedang berpindah di jaringan atau tidak. Anda bisa melihat apakah data berada di dalam email, atau sedang melakukan transfer file. Jika data sedang dikirim, maka akan langsung terdeteksi.
2. Data-in-Use
Data in use adalah apakah data yang dipantau saat ini sedang diakses seseorang atau tidak. Dengan teknologi DLP admin bisa mengawasi apa saja yang sedang dilakukan user terhadap data sensitif, seperti mengcopy di flashdisk atau user sedang mencetak data.
3. Data-at-Rest
Data at rest kategori dari DLP yang dapat memantau data perusahaan yang disimpan di perangkat endpoint antara lain server laptop dan handphone. Data at rest memantau data yang sudah tersimpan di perangkat endpoint agar user yang memiliki akses saja yang dapat mengubah data .
Kesimpulan
Di era saat data menjadi aset berharga bagi perusahaan maka keberadaan sistem data loss prevention (DLP) tidak terbantahkan lagi pentingnya. Setiap perusahaan membutuhkan data yang dapat di tracking dan dicegah dari pencurian yang berasal dari luar maupun dari dalam organisasi itu sendiri.