Blog Wowrack

Ethical Hacking: Pengertian, Manfaat, dan Sertifikasi

Ayoni Sulthon     13 January 2025     Keamanan     0 Comments

Hacking, sebuah kata yang saat ini sering kita dengarkan dan memiliki konotasi yang kuat dengan pencurian data, kerusakan infrastruktur IT, atau tindakan illegal lainnya. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya terdapat sisi lain dari hacking yang dapat memperkuat ekosistem digital bisnis Anda?

Ia adalah ethical hacking, sebuah pendekatan terhadap keterampilan hacking dengan mengubah tujuan hacker menjadi alat pelindung diri dari ancaman digital yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Apa sebenarnya ethical hacking itu? Bagaimana cara mempelajarinya, dan mengapa sertifikasinya begitu penting? Mari kita telusuri bersama!

Apa itu ethical hacking

Ethical hacking adalah proses hacking untuk tujuan yang baik, yaitu melindungi sistem dan data dari ancaman hacker sesungguhnya.

Ethical hacking atau yang sering disebut white hat hacker bekerja dengan izin dari pemilik sistem untuk menemukan kerentanan dan selanjutnya memperbaiki kerentanan sebelum dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Metode ini tidak hanya membantu perusahaan mengamankan data penting, tetapi juga memperkuat kepercayaan pengguna di era digital.

apa itu Ethical Hacking

Peraturan yang harus dipatuhi ethical hacker

Sebagai seorang ethical hacker, menjalankan tugas dengan tanggung jawab adalah hal yang mutlak. Meski memiliki keterampilan untuk meretas, ethical hacker harus mematuhi aturan yang menjunjung tinggi etika profesional. Berikut adalah peraturan yang harus diikuti oleh seorang ethical hacker

Mendapatkan Izin Resmi

Ethical hacking hanya boleh dilakukan setelah mendapatkan izin tertulis dari pemilik sistem. Tanpa izin ini, tindakan apa pun dianggap ilegal, bahkan jika tujuannya baik.

Bertindak Sesuai dengan Ruang Lingkup Pekerjaan

Seorang ethical hacker harus bekerja sesuai dengan batasan yang telah disepakati. Mereka tidak boleh menjelajahi area di luar izin yang diberikan.

Tidak Menyalahgunakan Informasi

Informasi yang ditemukan selama proses hacking harus dijaga kerahasiaannya. Ethical hacker dilarang menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi dan tujuan merugikan pihak lain.

Melaporkan Semua Temuan

Semua celah keamanan dan kerentanan yang ditemukan harus dilaporkan secara lengkap kepada pemilik sistem. Ethical hacker harus memberikan rekomendasi perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut.

Menghindari Kerusakan

Saat menguji keamanan, ethical hacker tidak boleh merusak sistem, menghapus data, atau membuat perubahan apapun tanpa persetujuan pemilik. Tujuan mereka adalah membantu, bukan merusak.

Mematuhi Undang-Undang yang Berlaku

Ethical hacker harus memahami dan mematuhi semua hukum dan peraturan yang berlaku terkait keamanan siber di wilayah tempat mereka bekerja.

Bersikap Profesional dan Berintegritas

Seorang ethical hacker harus menjaga sikap profesional dalam setiap aspek pekerjaan mereka. Integritas adalah kunci untuk membangun kepercayaan dalam dunia keamanan siber.

pengertian Ethical Hacking

Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Ethical Hacker

Untuk menjadi seorang ethical hacker yang kompeten, diperlukan keterampilan teknis tentang keamanan siber. Berikut adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang ethical hacker

1. Pemahaman Jaringan Komputer

Jika ingin menjadi seorang ethical hacking, Anda harus menguasai dasar-dasar konsep jaringan, seperti protokol TCP/IP, subnetting, firewall, dan VPN. Karena Anda harus mampu menganalisis lalu lintas jaringan untuk mengidentifikasi potensi kerentanan (vulnerability).

2. Pengetahuan Sistem Operasi

Anda juga harus memahami macam macam sistem operasi, seperti Windows, Linux, dan macOS. Kemampuan menggunakan dan memanipulasi terminal Linux, karena ini adalah keterampilan wajib dalam dunia hacking.

3. Penguasaan Pemrograman

Pengetahuan bahasa pemrograman seperti Python, Java, C++, atau Ruby memudahkan ethical hacker dalam membuat skrip, memodifikasi perangkat lunak, atau memahami kode yang rentan terhadap eksploitasi.

4. Skill Menggunakan Tools

Anda harus mampu menggunakan alat analisis kerentanan, seperti Nessus, OpenVAS, Metasploit, Burp Suite, Wireshark, Nmap atau Nikto, untuk menemukan celah keamanan di sistem.

5. Pemahaman Tentang Penetration Testing

Melakukan penetration testing adalah inti dari pekerjaan ethical hacker. Karena melibatkan simulasi serangan untuk mengidentifikasi kelemahan sebelum pihak tidak bertanggung jawab menemukannya.

6. Mengerti Kriptografi

Memahami kriptografi, seperti enkripsi data, membantu ethical hacker mengetahui informasi sensitif yang di enkripsi seperti enkripsi MD5 dan yang lainya .

7. Keterampilan Berpikir Logis

Ethical hacking memerlukan kemampuan berpikir logis dan kreatif untuk memahami bagaimana seorang peretas dapat mengeksploitasi sistem dan menemukan solusinya.

Manfaat Ethical Hacking

Ethical hacking memberikan kontribusi besar dalam menjaga keamanan data di era digital. Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki celah keamanan, ethical hacking dapat melindungi informasi sensitif dan rahasia perusahaan dari ancaman peretasan. 

Proses ini juga membantu perusahaan mematuhi regulasi keamanan yang berlaku, seperti GDPR atau PCI DSS, sehingga terhindar dari potensi sanksi hukum. 

Apa Itu Ethical Hacking Course?

Ethical hacking course adalah program pelatihan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatasi kerentanan keamanan.

Kursus ini bertujuan untuk menciptakan profesional yang dapat berpikir seperti hacker, tetapi bekerja dengan tujuan melindungi sistem, bukan malah merusak. Peserta akan mempelajari berbagai teknik hacking, mulai dari penetration testing, analisis kerentanan, hingga pemanfaatan alat seperti Metasploit, Wireshark, dan Nmap.

Program ini tidak hanya berfokus pada praktik, tetapi juga mengajarkan etika dan regulasi yang harus dipatuhi seorang ethical hacker. Ethical hacking course biasanya mendapatkan materi tentang keamanan jaringan, enkripsi data, serangan berbasis aplikasi, dan metode perlindungan.

Kursus ini sangat cocok untuk profesional IT, pelajar teknologi, atau siapa saja yang ingin memulai karier di bidang keamanan siber. Banyak kursus juga menawarkan sertifikasi seperti Certified Ethical Hacker (CEH) yang diakui secara global, memberikan nilai tambah bagi karier di dunia digital.

Jenis sertifikat ethical hacking

Berikut adalah beberapa jenis sertifikasi ethical hacking yang diakui secara global dan berguna untuk membangun karir di bidang keamanan siber

  1. Certified Ethical Hacker (CEH)

Sertifikasi dari EC-Council ini adalah salah satu yang paling terkenal, mencakup teknik dan alat yang digunakan untuk mengidentifikasi kerentanan sistem.

  1. Offensive Security Certified Professional (OSCP)

Sertifikasi ini difokuskan pada penetration testing dengan pendekatan praktis, mengharuskan peserta menyelesaikan tantangan langsung dalam lingkungan simulasi.

  1. GIAC Penetration Tester (GPEN)

Dikeluarkan oleh Global Information Assurance Certification (GIAC), sertifikasi ini menilai kemampuan dalam melakukan tes penetrasi jaringan dan aplikasi dengan standar tinggi.

  1. Licensed Penetration Tester (LPT)

Merupakan sertifikasi tingkat lanjut dari EC-Council, dirancang untuk profesional yang sudah berpengalaman dalam penetration testing.

  1. CompTIA PenTest+

Sertifikasi ini menawarkan keahlian dalam perencanaan, pengelolaan, dan pelaporan tes penetrasi, serta mencakup aspek hukum dan kepatuhan.

  1. Certified Information Systems Security Professional (CISSP)

Meskipun bukan khusus untuk ethical hacking, CISSP melatih keterampilan keamanan siber yang mencakup analisis risiko dan perlindungan sistem.

  1. Certified Cybersecurity Technician (CCT)

Sertifikasi baru dari EC-Council yang dirancang untuk pemula, mengajarkan dasar-dasar keamanan siber termasuk ethical hacking.

  1. Certified Red Team Professional (CRTP)

Sertifikasi ini fokus pada teknik peretasan canggih yang digunakan oleh tim merah (red team) untuk mensimulasikan serangan nyata pada sistem.

  1. CREST Registered Penetration Tester (CRT)

Dirancang oleh CREST, sertifikasi ini diakui secara internasional untuk pengujian penetrasi yang berstandar tinggi.

  1. EC-Council Certified Security Analyst (ECSA)

Sebagai lanjutan dari CEH, ECSA mengajarkan kemampuan mendalam dalam perencanaan dan pelaksanaan tes keamanan.

Layanan Cyber Security Wowrack

Wowrack, penyedia layanan keamanan siber di Indonesia, kami menyediakan layanan untuk melindungi bisnis dari ancaman digital. Layanan kami mencakup penetration testing (jasa pentest) untuk mengidentifikasi kerentanannya, Web Application Firewall (WAF) untuk melindungi aplikasi web dari serangan, serta DDoS mitigation untuk mencegah serangan DDoS yang dapat menghentikan operasional. Selain itu, Wowrack juga menyediakan layanan detection and response yang siap mendeteksi ancaman dan merespons secara cepat untuk meminimalkan kerusakan

Tinggalkan komentar



Dapatkan Konsultasi Gratis Untuk Bisnis Anda
Logo Wowrack Horizontal breathing space-02
Surabaya (Kantor Pusat)
Jl. Genteng Kali No. 8, Kel. Genteng,
Surabaya, Jawa Timur 60275
Indonesia
(031) 6000-2888

Jakarta (Kantor Penjualan)
Menara BCA Lt. 50 Unit 4546,
Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10310
Indonesia

© 2025 Wowrack dan afiliasinya. Hak cipta dilindungi undang-undang.